SUMBAWA, KOMPAS.com- Banjir bandang menerjang dua kecamatan yakni Kecamatan Brang Rea dan Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (13/2/2023).
Banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur Kabupaten Sumbawa Barat pada Minggu (12/2/2023) malam hingga Senin (13/2/2023) dini hari.
Baca juga: Kisah TKI Sumbawa, Belasan Tahun Tak Ada Kabar Akhirnya Hubungi Keluarga
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbawa Barat, Amrullah yang dikonfirmasi Senin (13/2/2023) membenarkan peristiwa tersebut.
"Banjir bandang akibat intensitas hujan yang cukup tinggi dari tadi malam sampai sekarang," kata Amrullah, Senin.
Berdasarkan laporan sementara, di Dusun Seminar, Desa Seminar Salit, Kecamatan Brang Rea, banjir merendam 14 rumah yang dihuni oleh kurang lebih 56 jiwa.
Ketinggian air mencapai 70 sentimeter.
Baca juga: Cerita Dodo dan Upaya Menyudahi Penggunaan Merkuri di Pertambangan Rakyat Sumbawa
Selanjutnya, banjir bandang di Dusun Kejawat, Desa Sapugara Bree, Kecamatan Brang Rea.
Air merendam 11 rumah dengan ketinggian mencapai 90 sentimeter.
Kemudian banjir juga merendam Kelurahan Sampir, Kecamatan Taliwang dengan ketinggian 110 sentimeter, Sebanyak 200 jiwa terdampak.
BPBD kini telah berkoordinasi dengan pihak desa untuk memantau perkembangan bencana.
"Tim reaksi cepat sudah turun ke lokasi untuk melakukan monitoring," kata Amrullah.
Ia menghimbau masyarakat untuk waspada dan berhati-hati terhadap bencana hidrometrologi pada puncak musim hujan ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.