Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cabuli Anak Tetangga Berusia 10 Tahun dalam WC, Pria di NTT Ditangkap

Kompas.com - 13/02/2023, 17:59 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), menangkap seorang warga Kecamatan Kota Kefamenanu, TTU berinisial MO, karena mencabuli anak tetangganya yang masih berusia 10 tahun.

Korban berinisial N, dicabuli MO di dalam WC rumah orangtua korban.

"Kasus itu dilaporkan pada 9 Februari lalu dan pelaku sudah ditangkap," ujar Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor TTU Ajun Komisaris Polisi I Ketut Suta, kepada Kompas.com, Senin (13/2/2023).

Berdasarkan keterangan orangtua N berinisial EN, lanjut Suta, kejadian itu bermula saat korban sedang memasak di rumah tetangganya.

Baca juga: Guru SD di Seram Bagian Barat Cabuli Siswinya di Perpustakaan

Sedangkan orangtua N sedang tidur. Saat itu, hujan deras mengguyur wilayah Kefamenanu.

N yang sedang memasak nasi goreng bersama temannya, kekurangan bumbu. Sehingga N didampingi ayah temannya berinisial LK, mengambil bumbu di rumahnya.

Saat tiba di rumahnya, N melihat pelaku MO sedang berada di halaman belakang sambil memegang perutnya. MO mengeluh sakit perut.

Ketika hendak kembali ke rumah tetangganya, N menyampaikan kepada LK kalau dirinya akan ke WC untuk buang air.

Mendengar itu, LK kemudian kembali ke rumahnya sambil menanti N membawa bumbu dapur.

Karena lama menanti, LK kemudian meminta anaknya untuk pergi memanggil N di rumahnya.

Namun, N tak diketahui keberadaannya, sehingga LK pun mendatangi rumah N dan memberitahukan kepada orangtua N.

Orangtua N lalu memanggil nama N berulang kali tapi tak ada sahutan. Tak berselang lama, pelaku keluar dari WC dengan tergesa-gesa dan berjalan menuju pintu kamar mandi.

Saat itu, pelaku meminta izin untuk menggunakan WC karena perutnya sakit.

Pelaku berpura-pura meminta ayah korban untuk memanggil korban keluar dari WC agar dirinya bisa masuk ke dalam WC.

Baca juga: Guru Pria SMA di Sumenep Cabuli Siswa Laki-laki, Modus Ancam Keluarkan Korban dari Sekolah

"Ketika tiba di depan pintu WC ayah korban melihat korban sedang berdiri tanpa suara dan terlihat sangat ketakutan dengan kondisi tangan gemetaran sambil menangis," ungkap Suta.

Kedua orangtua lalu menanyakan kepada N dan bocah itu mengaku dicabuli pelaku. Saat melancarkan aksinya, pelaku mengancam sehingga N ketakutan.

Tak terima, orangtua N melapor ke RT dan diteruskan ke polisi.

"Korban telah divisum dan sejumlah saksi telah dimintai keterangan. Sedangkan pelaku telah ditahan untuk proses hukum lebih lanjut," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com