AMBON, KOMPAS.com- SW (56), seorang oknum guru Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Taniwel, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku tega mencabuli siswinya sendiri di perpustakaan sekolah.
Kasus terbongkar setelah korban JCB (12), melaporkan kejadian itu kepada orangtuanya.
Saat ini pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di sel tahanan Polres setempat.
Baca juga: Kantor Camat di Seram Bagian Barat Terbakar, Polisi Selidiki Penyebabnya
Kepala Satuan Reskrim Polres Seram Bagian Barat Iptu Irwan mengatakan aksi pencabulan tersebut terjadi berawal saat korban sedang bermain di depan kelas, Kamis (2/2/2023).
Tersangka SW langsung menghampiri korban dan memintanya pergi ke ruang perpusataan untuk mencari buku.
“Saat korban berjalan menuju perpustakaan, tersangka ini ternyata mengikuti dari belakang,” kata Irwan kepada Kompas.com melalui telepon, Senin (13/2/2023).
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 12 Februari 2023
Ketika korban mencari buku, tersangka menghampiri dari belakang dan mencabuli korban.
Tersangka lalu pergi meninggalkan perpustakaan.
Korban selanjutnya menceritakan kejadian yang dialaminya kepada orangtuanya.
Selanjutnya orangtua korban langsung melaporkan kejadian itu kepada polisi. Tersangka ditangkap di rumahnya pada Selasa (7/2/2023).
Tersangka dijerat dengan Pasal 82 ayat 3 Undnag-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
“Tersangka diancam dengan Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara,” katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.