Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Blusukan" ke Sejumlah Pasar, Ganjar: Ternyata Minyakita Belum Ada

Kompas.com - 13/02/2023, 14:34 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com- Dari hasil pantauannya ke sejumlah pasar, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pronowo mengatakan masih mendapati kelangkaan stok minyak subsidi Minyakita.

Hal itu disampaikan Ganjar usai menghadiri Rapat Kerja Daerah Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Jateng 2023 di Hotel Santika, Kota Semarang, Jateng, Senin (13/2/2023).

“Beberapa hari ini saya masuk pasar terus menerus. Ternyata Minyakita belum ada. Jadi kalau ada, bakul-bakul itu hanya mendapatkan satu boks kecil sekali. Dan sehari rata-rata habis dan itu pun harganya tidak ada yang di bawah Rp 14.000. Mereka rata-rata jual di angka Rp 16.000,” kata Ganjar.

Baca juga: Harga Sembako Melonjak, Pemkab Banyumas Gelar Pasar Murah Setiap Hari Senin

Dia telah meminta kiriman stok dari pemerintah pusat untuk didistribusikan ke sejumlah pasar di Jateng. Menurutnya, hal ini menjadi salah satu upaya merespons inflasi Jateng yang dipicu mahalnya harga beras dan minyak.

“Minyakita besok akan kami kirim. Tadi baru kita cek, harusnya Sabtu," katanya.

Sementara harga minyak goreng curah di pasaran sekitar berkisar antara Rp 15.000-Rp 16.000 per liter. Dengan rata-rata kenaikan Rp 1.000-2.000 per liter.

Selain minyak, beras juga mengalami kenaikan harga. Ganajr mengatakan telah meninjau lahan padi di Kabupaten Batang, Sabtu (11/2/2023). Hal ini untuk memastikan panen raya padi di Jateng sudah dimulai.

"Maka mudah-mudahan secara psikologis ini juga akan menunjukkan kepada publik bahwa kami siap panen. Harga panen beras di tingkat petani bagus, di atas Rp 5.400an, maka ini petani bagus. Maka Bulog menyerap," kata Ganjar.

Ketika harga beras sudah berada di bawah harga pokok pembelian (HPP), dia harap Bulog segera membeli beras dari para petani. Maka petani pun senang karena mendapatkan harga jual yang terbaik.

Baca juga: Ganjar Dorong Satgas Pangan Tindak Tegas Oknum Penimbunan Beras dan Minyak Goreng

Lebih lanjut, Ganjar menyampaikan operasi pasar perlu terus digencarkan untuk memastikan harga beras dan minyak di pasaran mengalami penurunan. Sehingga tidak menghambat daya beli masyarakat.

"Dua komoditas ini menjadi perhatian utama kami. Tadi (rapat penanganan inflasi) sudah dipimpin oleh Pak Mendagri untuk kami dorong. Maka, tugasnya sekarang ya sudah, pasokannya terjaga, barangnya ada. Itu yang menjadi target utama," tandasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Restu Erina Gudono Mantapkan Kaesang Gabung ke PSI

Restu Erina Gudono Mantapkan Kaesang Gabung ke PSI

Regional
Remaja di Bengkulu Diperkosa 6 Temannya, 2 Pelaku Masih di Bawah Umur

Remaja di Bengkulu Diperkosa 6 Temannya, 2 Pelaku Masih di Bawah Umur

Regional
Berniat Tolong Teman, Seorang Pelajar Hilang Terseret Ombak Pantai Cemara Sewu Kebumen

Berniat Tolong Teman, Seorang Pelajar Hilang Terseret Ombak Pantai Cemara Sewu Kebumen

Regional
Jadi Kader PSI, Kaesang Ingin Rebut Kursi di Senayan

Jadi Kader PSI, Kaesang Ingin Rebut Kursi di Senayan

Regional
Klarifikasi Kepsek Soal Guru di Pamekasan Dimutasi Akibat Tolak Aturan Toilet Sekolah Berbayar

Klarifikasi Kepsek Soal Guru di Pamekasan Dimutasi Akibat Tolak Aturan Toilet Sekolah Berbayar

Regional
Jeritan Istri di Pekanbaru, Bayinya Tak Lagi Bernapas karena Dibunuh Suami...

Jeritan Istri di Pekanbaru, Bayinya Tak Lagi Bernapas karena Dibunuh Suami...

Regional
Alami Stroke di Tahanan, Mantan Walkot Lhokseumawe Dilarikan ke RS

Alami Stroke di Tahanan, Mantan Walkot Lhokseumawe Dilarikan ke RS

Regional
Pupuk Iskandar Muda Ekspor 8.000 Ton Urea ke Filipina

Pupuk Iskandar Muda Ekspor 8.000 Ton Urea ke Filipina

Regional
Kaesang Pangarep Resmi Gabung PSI, KTA Langsung Diserahkan Giring

Kaesang Pangarep Resmi Gabung PSI, KTA Langsung Diserahkan Giring

Regional
Wayang Orang Ngesti Pandowo, Riwayatmu Kini

Wayang Orang Ngesti Pandowo, Riwayatmu Kini

Regional
Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang

Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang

Regional
Diselimuti Kabut Asap, 3 Penerbangan di Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru 'Delay'

Diselimuti Kabut Asap, 3 Penerbangan di Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru "Delay"

Regional
Bertindak di Luar SOP Saat Eksekusi Lahan Sawit, Bripka ZK Diperiksa Propam Polda Lampung

Bertindak di Luar SOP Saat Eksekusi Lahan Sawit, Bripka ZK Diperiksa Propam Polda Lampung

Regional
Kasus Anak Ketua DPRD Ambon Aniaya Remaja hingga Tewas Segera Disidangkan

Kasus Anak Ketua DPRD Ambon Aniaya Remaja hingga Tewas Segera Disidangkan

Regional
Video Perundungan Siswa SMP Dipukuli Kakak Kelasnya Viral di Media Sosial

Video Perundungan Siswa SMP Dipukuli Kakak Kelasnya Viral di Media Sosial

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com