Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Mata Eti Menetes, Anaknya Tewas Ditabrak Mobil Dinas Wakil Ketua DPRD Muba: Rasya Baru 3 Menit Keluar Rumah

Kompas.com - 12/02/2023, 09:36 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Mobil dinas Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menabrak seorang remaja, Rasya (13), pada Kamis (9/2/2023) malam. Kejadian itu mengakibatkan korban meninggal dunia.

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Lumpatan II, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Muba, Sumatera Selatan.

Mata Eti masih basah oleh air mata usai menguburkan sang buah hati.

Eti menceritakan, sebelum kejadian, anaknya meminta uang untuk membeli minuman ke warung. Ia pergi menggunakan sepeda.

"Ia minta duit sama aku, 'Ma minta sen (duit) nak beli minum' kata Rasya. Saya kasih langsung, dia pergi pakai sepeda dia yang dipakai sehari-hari. Baru 3 menit, Pak, dia keluar dari rumah, 'Bik Eti anak nga (kamu) kecelakaan' kata tetangga kasih kabar ke saya," ujarnya, dikutip dari Sripoku.

Baca juga: Bocah 13 Tahun Tewas Ditabrak Mobil Dinas Wakil Ketua DPRD Muba

Mendengar kabar itu, Eti bergegas menuju lokasi. Ternyata, Rasya sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu. Setiba di RS, Eti masih bertemu Rasya.

"Dia panggil, 'Mak', saya jawab, 'Oy nak' dan langsung saya peluk dia. Tapi pihak rumah sakit menyuruh saya keluar. Selang beberapa lama dapat kabar dia sudah meninggal," ucapnya.

Atas kejadian ini, Eti meminta penabrak putranya untuk bertanggung jawab.

"Saya tidak mau menuntut atau apa. Saya minta mereka datang ke sini baik-baik dan bertanggung jawab," ungkapnya.

Ayah korban, Yayan, juga meminta agar penabrak Rasya bertangung jawab atas musibah yang menimpa anaknya.

Baca juga: Kronologi Mobil Dinas DPRD Muba Tabrak Bocah 13 Tahun hingga Tewas, Sopir Diamankan

Kronologi mobil dinas Wakil Ketua DPRD Muba tabrak remaja


Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Muba AKP Ricky Mozam mengatakan, peristiwa itu terjadi saat korban mengayuh sepeda di pinggir jalan.

Saat ia berbelok ke kanan, Rasya ditabrak mobil dinas itu hingga membuatnya terpental.

“Korban yang menggunakan sepeda berbelok, jaraknya dengan mobil masih cukup jauh. Namun, kecelakaan terjadi yakni mobil Fortuner menabrak korban,” tuturnya, Jumat (10/2/2023).

Melihat kejadian itu, warga lantas membawa korban ke rumah sakit. Namun, ketika menjalani perawatan, Rasya meninggal karena mengalami luka parah.

Baca juga: Tangis Orangtua Bocah yang Tewas Ditabrak Mobil Dinas Wakil Ketua DPRD Muba, Ibu Korban Minta Pelaku Bertanggung Jawab

 

Usai kejadian itu, SJ yang merupakan sopir mobil Dinas DPRD Muba itu langsung dibawa ke Kantor Desa Lumpatan II guna menghindari amukan massa.

“Sopir dan mobil sudah kita amankan guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” terang Ricky.

Baca juga: Sopir Audi A6 Jadi Tersangka Kasus Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur, Kakak Sugeng: Jangan Jadikan Adik Saya Kambing Hitam

Penjelasan Wakil Ketua DPRD Muba

Wakil Ketua DPRD Muba Jon Kenedi angkat suara soal kecelakaan itu. Saat kejadian, Jon berada dalam mobil tersebut.

Dilansir dari Sripoku, Jon mengaku belum mendatangi rumah korban, tetapi dirinya sudah mengutus orang untuk menemui keluarga korban.

"Sudah ada utusan saya yang datang ke rumah duka. Kalau saya secara pribadi belum siap untuk datang langsung, walaupun itu sopir saya yang membawa mobil. Selain itu kenapa saya belum siap karena saya figur publik," jelasnya, Sabtu (11/2/2023).

Jon mengaku akan mengunjungi keluarga korban dalam waktu dekat.

"Pada malam ketiga insya Allah saya akan ke rumah duka," tandasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief), Sripoku.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Regional
Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Regional
Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Regional
Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Regional
Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Regional
Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Regional
Buruh Semarang Mengeluh 'Terlindas' Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Buruh Semarang Mengeluh "Terlindas" Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Regional
Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Regional
KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

Regional
Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi 'Online'

Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi "Online"

Regional
Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com