Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lahan Jagung yang Diserang Hama Ulat Grayak di Flores Timur Capai 200 Hektare

Kompas.com - 10/02/2023, 19:58 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Krisiandi

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Dinas Pertanian Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyebut, luas tanaman jagung yang terserang hama ulat grayak di wilayah itu mencapai 200 hektare.

Kepala Dinas Pertanian Flores Timur Petrus Petara Aran mengatakan, data tersebut masih sementara, sebab petugas sedang melakukan pendataan di sejumlah lokasi yang terserang hama.

"Berdasarkan data sementara yang kami terima sampai saat ini sudah 200 hektare tanaman jagung yang diserang hama ulat grayak," ujar Petrus kepada Kompas.com di Larantuka, Jumat (10/2/2023).

Baca juga: Hama Ulat Grayak Serang Tanaman Jagung di Sikka, Petani Resah

Petrus menjelaskan, ulat grayak merupakan hama musiman yang biasa muncul pada Oktober sampai Maret.

Meski begitu, Petris optimistis, kali ini ulat grayak masih bisa dikendalikan. Sebab luas lahan jagung yang terserang hama ulat grayak tidak sebanding dengan dua tahun lalu.

"Tahun ini agak turun bila dibandingkan dengan dua tahun lalu yang mencapai 5.800 hektare. Bahkan saat itu kita minta bantuan obat dari provinsi," katanya.

Ia juga telah mengerahkan dua petugas ke Kampung Wulokolong, Desa Lamatutu, Kecamatan Tanjung Bunga menyusul adanya laporan kerusakan tanaman jagung yang mencapai belasan hektare.

"Tadi mereka sudah ke lokasi dengan membawa insektisida jenis Arrivo sebanyak 10 liter. Selanjutnya disemprot ke tanaman jagung yang terserang hama," katanya.

Baca juga: Tanaman Jagung di Flores Timur Diserang Hama Ulat Grayak, Petani Khawatir Gagal Panen

Petrus juga berharap agar petani memperhatikan kebersihan kebun, melakukan pengamatan dini sehingga tanaman jagung tidak terserang hama.

Sebelumnya para petani di Kampung Wulokolong cemas lantaran tanaman jagung milik mereka rusak diserang hama ulat grayak.

Hama menyerang bagian pucuk, daun dan batang jagung yang sudah berusia satu hingga dua bulan. Mereka berharap bantuan insektisida dari pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com