Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Kondisi Gunung Karangetang, Luncuran Lava Pijar Capai 1,7 Km, Bara Api Muncul dari Kawah Dua

Kompas.com - 10/02/2023, 10:12 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Guguran lava pijar dari kawah utama Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara (Sulut), masih berlangsung.

Jarak luncuran mencapai 1.750 meter atau 1,75 km, dan mengarah ke enam sungai. Sementara kawah dua teramati bara api di pinggir kubah lava.

"Guguran lava pijar dari puncak kawah utama masih berlansung ke arah Kali Beha Barat, Timbelang, dan Batang lebih kurang 750-1.750 meter," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Karangetang, Yudia Prama Tatipang, Jumat (10/2/2023).

Baca juga: 3 Kecamatan di Sitaro Sulut Terdampak Abu Vulkanik Erupsi Gunung Karangetang

Lanjut dia, guguran lava juga sesekali terjadi ke arah Kali Nanitu, Batuawang, dan Kahetang.

"Jarak luncuran lebih kurang 750-1.000 meter," ujar Yudia.

Sedangkan kawah dua teramati asap putih sedang lebih kurang 50 meter.

"Pengamatan dari barat teramati bara api di pinggiran kubah lava kawah dua," sebutnya.

Kondisi ini terjadi pada periode pengamatan, Jumat (10/2/2023) pukul 00.00-06.00 Wita. Dia mengatakan, gempa guguran mendominasi seimogram.

"Tingkat aktivitas Gunung Karangetang berada pada level III atau siaga," ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat, pengunjung atau wisatawan maupun pendaki tidak beraktivitas dan mendekati area dalam radius 2,5 kilometer dari kawah utama. Selain itu juga tidak beraktivitas di jarak 3,5 kilometer pada sektor selatan dan tenggara.

"Pada musim hujan masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran sungai yang berhulu dari puncak Gunung Karangetang agar mewaspadai bahaya sekunder berupa ancaman aliran lahar," imbaunya.

Sebelumnya diberitakan, status Gunung Karangetang dinaikkan dari level II waspada menjadi level III siaga. Status siaga Gunung Karangetang terhitung sejak Rabu (8/2/2023) pukul 16.00 WIB.

Baca juga: Guguran Lava Gunung Karangetang hingga 1.500 Meter, 73 Orang Mengungsi

Sebanyak tiga kecamatan di Sitaro terdampak hujan abu vulkanik akibat erupsi Gunung Karangetang.

"Untuk wilayah yang terdampak abu vulkanik itu meliputi Kecamatan Siau Tengah, sebagian Siau Timur, dan sebagian wilayah Siau Timur Selatan," kata Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sitaro Joickson Sagune lewat pesan singkat, Kamis (9/2/2023) malam.

Selain itu, sebanyak 16 kepala keluarga (KK) atau 73 jiwa diungsikan pasca-status Gunung Karangetang menjadi siaga. Puluhan jiwa yang diungsikan ini merupakan warga Kampung Dompase, Kecamatan Siau Tengah, Sitaro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com