Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Sumur Air Tawar di Teluk Bima, Dipakai Warga untuk Kebutuhan Sehari-hari

Kompas.com - 08/02/2023, 05:16 WIB
Junaidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Sebuah fenomena alam yang cukup mengejutkan ditemukan di Teluk Bima, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Warga menemukan semburan air tawar di tengah permukaan laut. Lokasinya berada di So Nao, Desa Punti, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima.

Baca juga: Ungkap Penyeludupan Terumbu Karang di Bima, Polisi: Sengaja Ditutup Pakai Jerami

Warga setempat, Subari mengatakan, sumber air tawar itu sudah lama ditemukan warga. Awalnya, warga menemukan kubangan berbentuk telaga di dasar Teluk Bima.

Terdapat semburan air dari tengah kubangan itu. Ternyata setelah diminum warga, air tersebut tawar.

"Ditemukan sudah lama, tapi saat itu mata air tawar ini hanya bisa dijumpai ketika air laut sedang surut," kata Subari saat dihubungi, Selasa (7/2/2023).

Subari menyebut, warga pun memanfaatkan air tawar yang keluar dari dasar Teluk Bima itu. Namun, awalnya warga hanya bisa memanfaatkannya saat air laut surut.


Sekitar dua tahun terakhir, warga pun berinisiatif membuat gorong-gorong atau sumur agar air tawar itu tertampung.

Pembuatan sumur itu bertepatan dengan pembangunan salah satu pondok pesantren di wilayah itu.

 

Sumur air tawar ditengah permukaan laut Teluk Bima, Selasa (7/2/2023).Kompas.com/Doc.Subari Sumur air tawar ditengah permukaan laut Teluk Bima, Selasa (7/2/2023).
Saat ini warga sudah bisa memanfaatkan sumur tersebut untuk kebutuhan sehari-hari.

"Warga dan santri sekarang memanfaatkan sumur itu untuk mengambil wudhu, minum, dan kebutuhan lain. Walaupun air pasang tetap bisa, karena jaraknya itu sekitar 15 meter dari tepi pantai," ujarnya.

Fenomena alam ini, lanjut pria yang kini menjabat sebagai Kepala SMAN 2 Madapangga, Kabupaten Bima, itu sempat menarik perhatian warga dari Timur Tengah.

Baca juga: Warga Meninggal akibat DBD di Bima Bertambah Jadi 10 Orang, 47 Masih Dirawat

Setelah menerima bukti dokumentasi berupa foto dan video, warga tersebut datang ke Bima.

"Dia datang untuk memastikan, setelah dicoba memang terbukti air dari sumur ini rasanya tawar," kata Subari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com