Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Dapur Umum Didirikan di Kabupaten Bima, Relawan Antar Bantuan Makanan ke Korban Banjir

Kompas.com - 08/04/2021, 10:29 WIB
Karnia Septia,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama relawan Tagana mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makanan korban terdampak banjir bandang di Kabupaten Bima.

"Mereka (Tagana) juga membuka dapur umum lapangan. Hari ini memasuki hari ke-5 mereka buka dapur umum," Kata Kepala Dinas Sosial NTB, Ahsanul Khalik, dikonfirmasi melalui pesan singkat Rabu (7/4/2021).

Khalik mengatakan, dua dapur umum berada di Kantor Camat Bolo dan Kantor Dinas Sosial Kabupaten Bima. Dapur umum itu bisa memenuhi seluruh kecamatan yang terdampak banjir.

Terutama untuk korban banjir yang berada di Kecamatan Bolo, Madapangga, Woha, Monta, dan Palibelo.

Setiap harinya ada ratusan nasi bungkus yang didistribusikan untuk warga. Ratusan relawan Tagana diterjunkan untuk membantu penyaluran bantuan kepada masyarakat.

Khalik mengatakan, hingga saat ini Dinas sosial dan Kementerian Sosial terus menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Bima.

Baca juga: Banjir di Bima Belum Sepenuhnya Surut, Aktivitas Warga Lumpuh

Penyaluran bantuan dilakukan dalam tiga tahap yaitu pengiriman dari gudang provinsi NTB dan dari gudang pusat di Bekasi.

Beberapa bantuan seperti beras, paket makanan siap saji, makanan anak, perlengkapan makan, perlengkapan anak dan bayi, pembalut wanita, peralatan dapur, kasur, selimut matras, tenda dan genset terus didistribusikan kepada warga.

"Bantuan di atas belum termasuk cadangan beras pemerintah yang sudah dikeluarkan Dinas Sosial Kabupaten Bima sebanyak 40 ton. Polanya koordinasi dengan pemerintah desa tetap dilakukan," Kata Khalik.

Bantu korban banjir bandang di Kabupaten Bima, NTB, Dinas Sosial bersama relawan tagana membuka dapur umum untuk memenuhi kebutuhan pangan warga.Dok. Dinas Sosial NTB Bantu korban banjir bandang di Kabupaten Bima, NTB, Dinas Sosial bersama relawan tagana membuka dapur umum untuk memenuhi kebutuhan pangan warga.

Selain bantuan logistik, Kemensos juga memberikan santunan kepada korban meninggal dan luka-luka.

Tercatat ada dua korban meninggal dan satu warga menderita luka berat akibat banjir bandang yang melanda Bima sejak Jumat (2/4/2021).

Kemensos menyalurkan santunan sebesar Rp 35 juta untuk korban. Santunan korban meninggal masing-masing Rp 15 juta diberikan kepada ahli waris dan untuk korban luka berat Rp 5 juta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com