Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Anak Gangguan Ginjal Dirawat di RS Moewardi, Direktur Pastikan Bukan Akut

Kompas.com - 08/02/2023, 00:45 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

 

SOLO, KOMPAS.com - Seorang anak berinisial A (10) merupakan warga Solo, Jawa Tengah dirawat di RSUD Dr Moewardi Solo diduga mengalami gangguan ginjal akut progresif atipikal (GGAPA).

Direktur RSUD Dr Moewardi Solo Cahyono Hadi mengatakan pasien A masuk RSUD Dr Moewardi pada tanggal 29 Januari 2023. A sempat dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Solo.

Karena gagal napas dan memiliki infeksi saluran kencing akhirnya dirujuk ke rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Baca juga: Ratusan Ribu Obat Sirup Terlarang Pemicu Gagal Ginjal Akut Dimusnahkan di Semarang

"Pasien sekarang sudah membaik. Semua tanda-tandanya membaik. Jadi tanda-tanda pada penyakit gangguan ginjal progresif atipikal tidak ada pada pasien ini," kata Cahyono kepada wartawan melalui sambungan zoom di Solo, Jawa Tengah, Selasa (7/2/2023) malam.

Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan, tidak ada kriteria penyakit GGPA pada pasien A.

Menurutnya, tanda-tanda gangguan ginjal progresif atipikal di antaranya peradangan ginjal dan pembekuan darah. Sementara pada pasien A ini tidak ditemukan.

Baca juga: Penjual Gorengan di Tuban yang Hendak Jual Ginjal Minta Maaf: Saya Menyesal, Jangan Diikuti

Diduga gangguan ginjal pada pasien A ini disebabkan karena penyakit penyerta yang dimiliki oleh pasien.

"Radang ginjal tidak ada, gangguan pembekuan tidak ada. Semua normal. Cuma pada pasien ini ada infeksi berat. Infeksi saluran kencing dan radang paru. Maka kami menduga gagal ginjalnya karena ini," ungkap dia.

Lebih lanjut Cahyono menyampaikan bahwa kondisi pasien A yang dirawat di RSUD Dr Moewardi sudah membaik.

Kemudian fungsi ginjal yang diperiksa melalui laboratorium kondisinya sudah membaik. Begitu juga dengan kencing pasien sudah membaik.

"Sekarang pasien ini sudah dirawat di bangsa biasa. Sudah lima hari di bangsal biasa," terang Cahyono.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tiga Bocah SD di Purworejo Tenggelam di Sungai, Satu Ditemukan Tewas, Dua Lainnya Hilang

Tiga Bocah SD di Purworejo Tenggelam di Sungai, Satu Ditemukan Tewas, Dua Lainnya Hilang

Regional
Berdamai, Orangtua Santri Korban Penganiayaan Senior di Ponpes Jambi Cabut Laporan

Berdamai, Orangtua Santri Korban Penganiayaan Senior di Ponpes Jambi Cabut Laporan

Regional
 Viral, Video Bantuan Bingkisan Besar Ditukar dengan yang Kecil Usai Difoto

Viral, Video Bantuan Bingkisan Besar Ditukar dengan yang Kecil Usai Difoto

Regional
Tak Terima Diputus Kekasih, Pemuda di Tarakan Sebarkan Sejumlah Foto dan Video Tak Pantas Kekasihnya di Grup Medsos

Tak Terima Diputus Kekasih, Pemuda di Tarakan Sebarkan Sejumlah Foto dan Video Tak Pantas Kekasihnya di Grup Medsos

Regional
Wisata Hutan Payau di Cilacap: Daya Tarik, Aktivitas, dan Harga Tiket

Wisata Hutan Payau di Cilacap: Daya Tarik, Aktivitas, dan Harga Tiket

Regional
Diduga Jadi Korban Hipnotis, Ibu Pedagang Pasar di Lombok Kehilangan Harta Rp 90 Juta

Diduga Jadi Korban Hipnotis, Ibu Pedagang Pasar di Lombok Kehilangan Harta Rp 90 Juta

Regional
Tim Kampanye Prabowo Gibran di NTT Bantu Makanan Bergizi untuk Anak SD di Selatan Indonesia

Tim Kampanye Prabowo Gibran di NTT Bantu Makanan Bergizi untuk Anak SD di Selatan Indonesia

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Barat

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Barat

Regional
'Dirujak' Warganet Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah, Wali Kota Semarang Minta Maaf

"Dirujak" Warganet Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah, Wali Kota Semarang Minta Maaf

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kepulauan Riau

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kepulauan Riau

Regional
Jembatan di Bima Putus Diterjang Banjir, Warga Dua Dusun Terisolir

Jembatan di Bima Putus Diterjang Banjir, Warga Dua Dusun Terisolir

Regional
Viral, Aksi Maling Motor di Balai Kota Semarang Terekam CCTV

Viral, Aksi Maling Motor di Balai Kota Semarang Terekam CCTV

Regional
3 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi Berhasil Dievakuasi, 2 Orang Teridentifikasi

3 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi Berhasil Dievakuasi, 2 Orang Teridentifikasi

Regional
Kala Warga Labuan Bajo Rela Kehujanan demi Menonton Presiden Jokowi Bermain Bola

Kala Warga Labuan Bajo Rela Kehujanan demi Menonton Presiden Jokowi Bermain Bola

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Timur

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Timur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com