Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjual Gorengan di Tuban yang Hendak Jual Ginjal Minta Maaf: Saya Menyesal, Jangan Diikuti

Kompas.com - 24/11/2022, 15:33 WIB
Maya Citra Rosa

Editor


KOMPAS.com - Seorang ibu berinisial E (59), yang bekerja sebagai penjual gorengan di Kabupaten Tuban, Jawa Timur menawarkan organ ginjal miliknya untuk dijual.

Aksinya ini viral di media sosial, lantaran poster bertuliskan jual ginjal beserta nomor ponselnya terpajang di sekitar Kantor BPJS Kesehatan di Jalan Basuki Rahmat, Tuban.

E mengaku frustasi hingga nekat menjual satu ginjalnya untuk melunasi utang anaknya yang mencapai Rp 150 juta.

Sementara sang anak kabur, hingga dirinya yang kerap didatangi penagih hutang ke rumahnya.

Baca juga: Viral Video Ibu Tawarkan Ginjal di Tuban, Nekat Demi Lunasi Utang Anaknya yang Capai Rp 200 Juta

Meskipun dalam keadaan sulit, namun E diamankan petugas Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos P3A PMD) Kabupaten Tuban.

"Saya sekarang diamankan di kantor Dinsos dan masih dimintai keterangan oleh pegawainya." ujarnya.

Atas perbuatannya yang membuat heboh masyarakat, E akhirnya meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi,

"Saya meminta maaf atas ketidaktahuan saya dan tidak akan mengulangi lagi," kata ER saat berada di Mapolsek Tuban, Kamis (24/11/2022) dilansir dari TribunJatim.

Janda 3 anak tersebut juga berpesan bahwa niatnya menjual ginjal tersebut dilarang dan bertentangan dengan undang-undang. Dia berharap masyarakat tidak meniru aksinya tersebut.

"Saya menyesal dan minta masyarakat agar tidak mengikuti hal yang tidak benar," pungkasnya.

Baca juga: Penjual Gorengan di Tuban Tawarkan Ginjalnya di Pinggir Jalan untuk Bayar Utang Anak

Sementara itu, Kapolsek Tuban, Iptu Rianto, menyatakan pihaknya mengedukasi ibu ER yang sempat viral karena mau menjual organ tubuhnya.

Dirinya menekankan, apa yang dilakukan ibu tersebut sangatlah tidak benar.

Selain itu, polisi juga memberikan konseling dan santunan kepada ibu tiga anak tersebut.

"Kita memberikan edukasi, bahwa apa yang dilakukan ibu ER tidak benar. Sehingga jangan sampai ditiru masyarakat lainnya," pungkas Kapolsek.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Tuban, Hamim | Editor Andi Hartik)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Sempat Viral Ibu di Tuban Berniat Jual Ginjal, Kini Menyesal, Minta Maaf: Saya Tak akan Ulangi Lagi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com