Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indahnya Kebersamaan Antaretnis pada Cap Go Meh 2023 di Padang

Kompas.com - 06/02/2023, 21:12 WIB
Perdana Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Suara drum dan terompet terdengar jelas di kawasan Jembatan Siti Nurbaya, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (5/2/2023) sore.

Alunan musik yang dimainkan grup marching band Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Sumbar mengawali parade kebudayaan Cap Go Meh 2023 di Padang.

Ribuan pasang mata menyaksikan acara itu, kendati cuaca sedang gerimis. Mereka menyaksikan dari pinggir jalan, maupun di atas jembatan.

Baca juga: Warga Antusias Menyaksikan Perayaan Cap Go Meh di Manado

Dari atas jembatan memang cukup jelas, sebab panggung utama kegiatan itu persis di bawah jembatan sebelum Sungai Batang Arau.

Dari ribuan yang menonton itu terlihat seorang ibu muda dengan anaknya. Ibu itu memakai hijab berwarna hitam dengan baju kotak-kotak biru tua bergaris hitam.

Mereka dengan seksama melihat aksi marching band IPDN dari pinggir jembatan Siti Nurbaya.

Baca juga: Perawat yang Gunting Jari Bayi di Palembang Ditetapkan Tersangka

"Ma, tapi ini acara orang China, kenapa ada grup marching band juga," tanya anak itu pada ibunya.

Si ibu menatap mata anaknya dan tersenyum.

"Benar ini acara kebudayaan orang keturunan Tionghoa atau China. Tapi mereka juga melibatkan pihak lain," kata ibu itu.

"Kenapa kita menonton kebudayaan China atau apa tadi. Tionghoa ya ma," tanya anak itu lagi.

Si ibu terlihat menghela napas. Lalu memegang kedua pipi anaknya.

"Mereka bukan orang China atau Tionghoa. Mereka adalah orang Indonesia. Mereka sudah lama tinggal di sini. Mungkin sudah beratus tahun dan turun temurun," kata si ibu.

"Jadi mereka orang Indonesia juga, Ma," kata anak itu sambil mengangguk-angguk.

Seorang nenek Tionghoa berbaju merah yang berada di sebelah mereka terlihat tersenyum.

"Anak pintar. Siapa nama mu, Nak? Sudah sekolah?" tanya sang nenek.

"Adit nek. Kelas 1 SD," jawab si anak.

Lalu si nenek mengeluarkan sejumlah permen dari dalam tasnya dan menyodorkan ke anak tadi.

"Karena kamu pintar. Nenek ada hadiah permen untukmu. Silahkan diambil," kata si nenek.

Adit kemudian melihat ke arah mata ibunya seakan meminta persetujuan.

"Kalau kamu mau, boleh," jawab si ibu.

Si nenek tadi tertawa melihat adegan itu.

"Betul kata mamamu tadi nak. Kita ini saudara, satu Indonesia. Ayo ambil," kata si nenek.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com