Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harimau Sumatera Mangsa 2 Ekor Sapi di Kebun Kelapa Sawit Riau

Kompas.com - 06/02/2023, 20:13 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com- Harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) menerkam sapi ternak warga di Kabupaten Siak, Riau.

Kejadian harimau memangsa sapi itu, terjadi  di dalam perkebunan kelapa sawit milik PTPN V Unit Lubuk Dalam, Kabupaten Siak.

Risky Atriansyah selaku Vice President Corporate Communication PTPN V, saat dikonfirmasi Kompas.com membenarkan kejadian itu.

"Lokasinya di afdeling VII Kebun Lubuk Dalam. Ada dua ekor sapi milik karyawan yang diduga dimangsa oleh harimau," sebut Rizky melalui keterangan tertulis, Senin (6/2/2023).

Baca juga: Harimau yang Diduga Terkam Warga Ditangkap Menggunakan Kandang Jebak

Kedua sapi yang dimangsa hewan buas dilindungi itu salah satunya ditemukan dengan kondisi separuh badannya diduga sudah dimakan.

Atas kejadian itu, Risky mengatakan bahwa PTPN V bergerak cepat melakukan mitigasi bersama Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, TNI-Polri dan pemerintah setempat.

"Kami mengambil langkah cepat untuk melindungi segenap karyawan, serta masyarakat yang bermukim di sekitar perusahaan," kata Risky.

Risky menyebut, sejauh ini tidak ada karyawan yang melihat langsung harimau tersebut.

Namun, berdasarkan pantauan tim gabungan di lokasi, memang ditemukan jejak harimau.

"Kita telah mengeluarkan imbauan agar karyawan dan masyarakat tidak melaksanakan aktivitas di luar rumah, terutama malam hari. Untuk keamanan karyawan dan keluarganya, khusus afdeling VII dan afdeling I, karyawan tidak bekerja sementara sampai dapat dipastikan kondisi terkendali," kata Risky.

Baca juga: Kurang dari Seminggu 4 Warga Aceh Diterkam Harimau, Pengamat: Gara-gara Hutan Rusak

Sebagaimana diberitakan, kemunculan harimau sumatera di Kota Siak sejak sebulan terakhir, membuat warga Kabupaten Siak menjadi resah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Regional
Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Regional
Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Regional
Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Regional
26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

Regional
Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Regional
127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com