Oro Oro Kesongo Blora Erupsi 3 Hari Berturut-turut, Tingginya Capai 5 Meter hingga Warga Diimbau Waspada

KOMPAS.com - Oro Oro Kesongo atau kawah lumpur Kesongo di Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah terjadi erupsi selama tiga hari berturut-turut.

Video meletusnya kawah lumpur Kesongo sempat direkam oleh warga sekitar.

"Kesongo aktif neh mas iki, ya Allah Gusti Kesongo aktif neh tambah gede iki, kae delengen kae (Kesongo aktif lagi ini, ya Allah aktif lagi tambah besar ini, lihat saja itu)," kata warga yang merekam detik-detik erupsi tersebut.

Baca juga: Oro Oro Kesongo di Blora Meletus, Sempat Gegerkan Warga

Erupsi 3 hari

Setidaknya dalam seminggu terakhir, sudah terjadi erupsi selama tiga hari yakni pada Jumat, Sabtu hingga Minggu.

Peristiwa ini sempat menghebohkan warga sekitar.

Sebab, dalam sekali erupsi biasanya terjadi tiga kali letusan dengan ketinggian bervariasi.

"Terjadi tiga hari berturut-turut. Tadi malam terjadi lagi erupsi sekitar jam 01.00, dini hari," ucap Ranto selaku penggarap lahan samping Oro Oro Kesongo saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Pada akhir-akhir ini, erupsi Oro Oro Kesongo tingginya sekitar 5 meter.

"Durasi rata-rata satu menit, untuk ketinggian enggak terlalu besar sekitar 5 meter," kata dia.

Peristiwa musiman

Perangkat Desa Gabusan ini menjelaskan peristiwa meletusnya kawah lumpur Kesongo biasanya terjadi beberapa kali dalam setahun.

"Musiman, setahun dua hingga tiga kali erupsi dengan tiap kali erupsi dua sampai tiga hari. Penyebabnya sudah dipastikan alami, ada gas di dalamnya," terang dia.

Untungnya, selama terjadi erupsi beberapa hari belakangan ini tidak menimbulkan adanya korban.

"Tidak ada korban dalam letusan tersebut," ujar dia.

Imbauan ke warga

Pihaknya meminta warga untuk tidak mendekati pusat semburan karena dikhawatirkan terjadi semburan susulan.

“Kalau kami dari pemerintah desa untuk berhati-hati terutama ada tanda-tanda mungkin bersuara mendesis seperti itu, lebih berhati-hati minimal jangan mendekati terutama di pusat semburan." ujar dia.