Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kota Tual yang Mengungsi akibat Bentrok Mulai Kembali

Kompas.com - 06/02/2023, 17:22 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Wali Kota Tual, Maluku, Adam Rahayaan mengatakan, warga yang mengungsi akibat bentrok antar-warga mulai kembali ke rumahnya.

Menurut Adam, mereka mengungsi karena takut dan trauma saat bentrokan terjadi.

“Memang pengungsi saat awal kejadian itu ada banyak, tapi itu trauma sehingga mengungsi. Ada yang di Angkatan Laut, tapi sudah berangsur-angsur kembali,” kata Adam kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Senin (6/2/2023).

Baca juga: Sebar Hoaks Rumah Ibadah Dibakar Saat Bentrok, 3 Pria di Tual Terancam 10 Tahun Penjara

Sementara itu, warga yang kehilangan rumahnya masih mengungsi di beberapa titik. Namun, kebanyakan mereka mengungsi di rumah-rumah keluarganya di Langgur, Maluku Tenggara.

“Sedangkan yang rumah terbakar itu ada sebagian di Langgur, di rumah-rumah keluarga,” katanya.

Baca juga: Polisi Kembali Tangkap 2 Provokator Bentrok di Kota Tual

Adam mengatakan, sejauh ini Pemerintah Kota Tual terus menyalurkan bantuan kepada para korban bentrok yang masih mengungsi di beberapa titik.

Bantuan itu berupa makanan, pakaian, selimut hingga keperluan lainnya. Penyaluran bantuan ditangani langsung oleh Dinas Sosial Kota Tual.

“Tiap hari ada, kita salurkan bantuan makan minuman dan pakaian. Yang tinggal di luar itu sudah disalurkan sembako dan beras serta kebutuhan lain,” ujarnya.

Disinggung soal jumlah rumah yang terbakar akibat bentrokan tersebut, Adam mengaku belum mendapat laporan.

Begitu juga dengan jumlah rumah yang rusak dan terbakar. Hingga kini instansi terkait masih terus melakukan pendataan di lapangan.

“Untuk yang rumah-rumah (terbakar) itu kan kita sudah mendata yang rusak berat, ringan dan rusak sedang,” ujarnya.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tual Asis Reliubun mengatakan, penyaluran bantuan bagi para pengungsi korban bentrok ditangani langsung oleh Dinas Sosial.

Halaman:


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com