Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SD di Flores Timur Bertemu Terduga Penculik, Sempat Dibujuk Uang Rp 10.000

Kompas.com - 02/02/2023, 17:43 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - SFA (7), pelajar sekolah dasar di wilayah Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), diduga nyaris menjadi korban penculikan.

Kepala Kepolisian Resor (Polres) Flores Timur AKBP I Gede Ngurah Joni mengatakan, peristiwa itu terjadi, Rabu (1/2/2023).

Baca juga: Diduga Cabuli Disabilitas, Pria Beristri di Flores Timur Ditangkap

"Berdasarkan laporan yang diterima peristiwa ini terjadi kemarin sekitar pukul 11.00 Wita," ujar Gede di Larantuka, Kamis (2/2/2023).

Gede mengatakan, berdasarkan pengakuan korban, dugaan penculikan itu terjadi saat korban hendak pulang sekolah.

Korban yang berjalan kaki melewati jalanan di samping SD Inpres Klobong, Desa Boru, Kecamatan Wulanggitang, bertemu seorang laki-laki menggunakan motor.

Pria yang mengenakan jaket, celana hitam, masker, dan tas ransel itu memanggil dan mengajak SFA ikut bersamanya.

"Terduga memanggil korban untuk ikut bersamanya. Tetapi korban menolak, karena saat itu korban menanyakan siapa nama orang tuanya tetapi terduga tidak menjawab. Korban akhirnya tidak mau ikut," jelasnya.

Melihat korban menolak ajakannya, terduga pelaku sempat menunjukkan uang Rp 10.000. Meski begitu, korban tetap menolak ikut.

"Saat terduga sedang menelepon, korban lari. Tas korban terlepas saat pelaku berusaha menarik korban. Saat tiba di rumah korban melaporkan kejadian itu ke ibunya," ujarnya.

Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke Kepolisian Sektor (Polsek) Wulanggitang sekitar pukul 15.30 Wita.

Baca juga: Pemkab Flores Timur Berhentikan 2.859 Tenaga Honorer

Jhoni telah memerintahkan personel Polsek Wulanggitang untuk menyelidiki kasus tersebut sehingga bisa diketahui secara pasti motif yang dilakukan terduga pelaku.

“Ini juga sebagai langkah antisipasi. Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan jangan panik, apabila ada hal yang mencurigakan segera laporkan ke pihak kepolisian terdekat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com