Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan Asal Lebak Banten Hilang di Samudra Hindia, Terdampar ke Tasikmalaya

Kompas.com - 31/01/2023, 13:10 WIB
Acep Nazmudin,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Seorang nelayan ditemukan terdampar di tepi pantai Desa Mandala Jaya, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (31/1/2023).

Nelayan tersebut diketahui bernama Makmur (56), warga Kampung Binuangeun, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Sebelumnya, Makmur dilaporkan hilang kontak saat mencari ikan di Samudra Hindia, di selatan Banten, Jumat (27/1/2023).

Baca juga: Nelayan di Banyuwangi Ditemukan Tewas di Laut, Terapung dengan Baju Pelampung

Makmur berangkat melaut seorang diri pada Senin, 23 Januari 2023. Sementara pada Jumat dia tidak bisa dihubungi setelah sebelumnya mengabarkan kehabisan solar di perairan Cihara, Lebak.

Saat ditemukan oleh BPBD dan polisi setempat di Tasikmalaya, Makmur dalam kondisi selamat, tetapi perahunya mati mesin.

“Korban berhasil ditemukan dengan selamat di Pantai Cemara Pangkalan, Cikalong, Tasikmalaya, Jawa Barat,” kata Kepala Basarnas Banten Adil Triyanto dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Selasa.

Adil mengatakan, Makmur saat ini berada di Mapolsek Cikalong dalam kondisi sehat.

Baca juga: Gelombang di Laut Natuna Capai 9 Meter, Basarnas Minta Nelayan dan Kapal Tak Nekat Melaut

Makmur kemudian akan dijemput oleh pihak keluarga untuk dibawa pulang ke rumahnya di Lebak.

Sementara itu, Kepala Seksi Operasi Basarnas Banten Heru Amir mengungkapkan bagaimana Makmur bisa bertahan berhari-hari di lautan.

Dari pengakuan Makmur, dia makan dan minum dari bekal yang dibawa dari rumahnya saat hendak melaut.

“Dia bawa perbekalan dan dia menghemat perbekalan tersebut hingga kemudian terdampar di Cikalong Tasikmalaya,” kata Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com