Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikrar Dukung NKRI, 30 Anggota JI di Maluku Akui Pancasila Dasar Negara

Kompas.com - 31/01/2023, 07:44 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Krisiandi

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Sebanyak 30 anggota Jamaah Islamiyah (JI) di Maluku resmi menyatakan diri keluar dari organisasi teroris tersebut.

Puluhan anggota JI ini kemudian berikrar untuk mendukung dan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berlandasakan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Pembacaan ikrar kesetiaan kepada NKRI ini dilakukan puluhan anggota JI Maluku itu dalam acara pelepasan bai’at dan ikrar setia kepada NKRI yang berlangsung di sebuah hotel di kota Ambon, Senin (30/1/2023) sore.

Dalam acara tersebut, puluhan anggota JI ini mengenakan pakaian serba putih dan kopiah hitam dengan lambang Garuda di bagian kanan kopiah. Mereka juga menyelipkan bendera Merah Putih di leher sebagai tanda telah kembali ke NKRI.

Baca juga: Cerita Eks Napiter Pernah Bentuk Neo Jamaah Islamiyah untuk Luruskan Pemahaman Terorisme

Ikarar setia kepada NKRI ini dibacakan salah satu anggota JI, Bakti Utomo diikuti puluhan rekan-rekannya yang lain.

Pembacaan ikarar tersebut ikut disakasikan langsung Kepala Detasemen Khusus 88 Anti Teror Polri, Irjen Pol Marthinus Hukom, Ketua MUI Maluku, Pj Wali Kota Ambon Biodewin Wattimena para pejabat TNI Polri dan sejumlah pejabat daerah lainnya.

“Saya selaku Anggota JI dan simpatisan melepas diri dari baiat kepada pimpinan jamaah islamiyah karena bertolak belakang dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata puluhan anggota JI tersebut.

Puluhan Anggota JI ini juga menyatakan kesetiaan kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 karena dasar hukum Negara tersebut tidak bertentangan dengan syariat islam.

Mereka juga berikrar akan meninggalkan dan menjauhi segala bentuk paham atau tindakan yang bisa memecah belah NKRI dan berjanji akan setia dan menjaga kedaulatan NKRI dari berbagai ancaman.

“Mengikuti semua peraturan perundang-undnagan yang berlaku di NKRI,” kata para anggota JI.

Adapun dari 30 anggota JI yang menyatakan keluar dari organisasi teroris tersebut, 10 anggota merupakan mantan narapidana teroris tahun 2005.

Setelah menyatakan sumpah setia kepada NKRI, puluhan anggota JI ini kemudian menandatangani pernyataan keluar dari organisasi Jamaah Islamiyah disaksikan Ketua MUI Maluku Abdullah Latuapo.

Kadensus Anti Teror Irjen Pol Marthinus Hukom menyampaikan ikrar yang dilakukan puluhan anggota JI untuk keluar dari organisasi tersebut merupakan komitmen dan bentuk kecintaan mereka terhadap negara.

Baca juga: Cerita Nur, 22 Tahun Menjadi Anggota Jamaah Islamiyah, Kini Menemukan Kembali Jalan Setia pada NKRI

“Hari ini kita hadir untuk melihat mereka bersama-sama berkomitmen. Semoga komitmen mereka ini menjadi pandangan baru bagi mereka. Kita juga harus membimbing mereka,” kata Marthinus dalam kegiatan tersebut.

Marthinus mengaku pendampingan kepada mantan puluhan anggota JI yang telah insaf tersebut sangat penting.

Terutama dari pemangku kepentingan dalam hal ini pemerintah, aparat keamanan, tokoh agama yang memiliki otoritas untuk tetap melakukan pendekatan yang bersifat komprehensif.

“Peran dan otoritas ini perlu kita sinergikan untuk melihat mereka ini kedepan. Saya yakin kami tidak sendiri. Komitmen kita sebagai stakeholder berkepentingan guna melihat saudara-saudara kita ini untuk hadirkan kembali negara di tengah mereka di saat mereka saat ini mengalami krisis kepercayaan kepada negara,” harapnya.

“Mudah-mudahan hari ini menjadi momentum bersejarah khususnya bagi saudara-saudara kita ini. Saya yakin mereka bisa karena bersama-sama dengan kita semua,” sambungnya.

Ia juga meminta agar semua pihak tidak lagi menganggap mereka sebagai kelompok teroris dan kepada pemerintah daerah agar saat upacara HUT Kemerdekaan Indonesia, puluhan mantan anggota JI ini dapat diundang untuk menghadiri acara tersebut.

Baca juga: 30 Anggota Keluar dari Jamaah Islamiyah, Nyatakan Ikrar Setia kepada NKRI

“Kalau ada upacara HUT kemerdekaan dan acara kenegaraan lain tolong mereka diundang untung hadir agar ada rasa kecintaan dan pengakuan terhadap mereka sebagai manusia dan warga negara Indonesia,” katanya.

Talib Patty salah satu mantan narapidana teroris yang ikut menyatakan keluar dari keanggotaan JI mengaku bersyukur karena kini ia telah sepenuhnya menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih mencintai NKRI.

“Saya sangat menyesal dulu ikut-ikutan dengan hal-hal yang radikal, saat ini saya bersyukur karena saya masih diberikan kesempatan untuk mencintai bangsa dan Negara ini. Mulai saat ini saya akan mengabdikan diri untuk bangsa dan Negara tercinta,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com