Korban selamat dari pembunuhan berantau adalah Neng Ayu (5), anak dari korban tewas Ai Maemunah.
Ai Maemunah adalah istri Wowon dan Neng Ayu adalah anak Maemunah dari pernikahan dengan suami sebelumnya, Didin.
"Berbeda ya (hubungan tersangka dengan Ujang dan Neng Ayu), karena family tree-nya yang anak-anak selamat ini 'kan merupakan anak dari Maemunah yang menikah dengan Didin sebelum dengan Wowon," jelas Kombes Trunoyudo kepada wartawan di Polda Metro Jaya.
Sama seperti Ujang, Neng Ayu juga mengalami keracunan setelah meminum kopi.
Neng Ayu diracun bersama ibunya, Ai Maemunah, dan dua kakaknya, Ridwan Abdul Muiz (20) dan M Riswandi (16), di kontrakan mereka di Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/1/2023).
Saat ini, kondisi Neng Ayu sudah membaik setelah sempat dirawat di RSUD Bantar Gebang.
Mantan istri M Dede Solehudin, Yani, dua kali lolos dari upaya pembunuhan.
Yani adalah adik Ai Maemunah yang kini bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Arab Saudi. Kini, Yani dan Dede sudah resmi bercerai.
Menurut ayah Yani, Ahal Suparman (71), Yani pernah akan ditenggelamkan saat menumpangi kapal dari Surabaya, Jawa Timur.
Ahal juga mengungkapkan Yani pernah diracun saat berada di rumahnya, Cianjur.
Karena terus mendapat ancaman pembunuhan, Yani memutuskan pergi dari Cianjur dan menjadi TKW di Arab Saudi.
Baca juga: Sebelum Ai Maimunah Dibunuh, Yani Wanti-wanti Ayahnya Jangan Terima Apapun dari Wowon
Hal ini diketahui Ahal saat Yani meneleponnya pasca-kasus pembunuhan berantai oleh Wowon dkk ramai diberitakan.
"Yani sering mendapatkan ancaman dan percobaan pembunuhan setelah saya mendapatkan telepon langsung dari dia setelah kejadian Wowon ramai di media massa," terang Ahal saat ditemui di kediamannya di Kampung Kebon Manggu, Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Cianjur, Senin.
"Yani sempat cerita, Wowon dan Dede Solehudin akan membunuh keluarga saya hingga keturuanan ke tujuh," imbuhnya.
Hana adalah rekan salah satu korban pembunuhan Wowon dkk, Siti Fatimah, yang juga bekerja sebagai TKW.