Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Puting Beliung di Sikka Berharap Bantuan Seng dan Kayu untuk Perbaiki Rumah

Kompas.com - 23/01/2023, 20:37 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Krisiandi

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Korban angin puting beliung di Desa Nangahale, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) membutuhkan seng dan kayu untuk memperbaiki rumah yang rusak akibat bencana tersebut.

Sudah hampir sepekan korban angin puting beliung di Desa Nangahale, Kecamatan Talibura Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) tak menempati rumah yang rusak dan kerap mengungsi ke rumah tetangga atau keluarga.

"Kami hanya minta dibantu seng dan kayu untuk perbaiki atap rumah. Tapi sampai sekarang belum dapat bantuan," ujar Firmus Woga (72) warga Dusun Utanwair Desa Nangahale, Senin (25/1/2023).

Baca juga: Korban Angin Puting Beliung di Sikka Mengungsi ke Rumah Kerabat

Firmus menuturkan, pasca kejadian itu ia bersama keluarga menetap sementara di bangunan dapur. Namun, saat hujan tiba, mereka mengungsi ke rumah tetangganya.

Ia berharap pemerintah segera menyalurkan bantuan, sehingga rumah mereka bisa diperbaiki dan ditempati.

Warga lain, Fidensia Fin yang juga pemilik kos-kosan di Dusun Nangahale berharap agar pemerintah memberikan bantuan berupa seng dan kayu.

Pasalnya bangunan kos yang dihuni 21 siswa belum ditempati karena belum diperbaiki. Akibatnya aktivitas belajar siswa menjadi terganggu.

"Saya berharap agar bantuan cepat disalurkan untuk perbaiki atap, sehingga anak-anak yang tinggal di sini bisa bersekolah dengan lancar dan aman," pintanya.

Kepala Desa Nangahale Sahanudin mengatakan, telah melaporkan kejadian tersebut kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sikka.

Namun hingga saat ini BPBD belum menyalurkan bantuan untuk para korban.

Baca juga: 35 Rumah Warga di Sikka Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

"Saya sudah hubungi Kepala BPBD Sikka melaporkan kerusakan yang ada. Esok kami serahkan keterangan tertulis ke BPBD Sikka," ujarnya.

Sebelumnya angin puting beliung melanda wilayah Desa Nangahale, Rabu (18/1/2023) malam.

Akibatnya 35 rumah dan tiga gedung sekolah, yakni Mis Muhammadiyah Al-Fatah, MTs Muhammadiyah Al-Fatah dan SMK Negeri 1 Talibura rusak. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com