Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Angin Puting Beliung di Sikka Mengungsi ke Rumah Kerabat

Kompas.com - 19/01/2023, 19:07 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Para korban angin puting beliung di Desa Nangahale, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai mengungsi ke rumah tetangga dan kerabat.

Candra Dewi, warga Dusun Utanwair, Desa Nangahale, mengatakan, dirinya bersama keluarga terpaksa mengungsi ke keluarga terdekat lantaran rumah mereka tidak bisa ditempati lagi.

Dewi mengatakan, angin puting beliung yang terjadi pada Rabu (18/1/2023) malam berlangsung singkat.

Baca juga: 35 Rumah Warga di Sikka Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

Saat itu, ia bersama keluarga sedang berada di sebuah warung di samping rumah. Mereka kaget setelah mendapati rumah mereka rusak, bahkan barang-barang terbang ke mana-mana.

"Anginnya sangat besar, hanya dalam waktu sekitar tiga menit bangunan rumah semuanya rusak," ujar Dewi kepada wartawan di Sikka, Kamis (19/1/2023).

Baca juga: 16 Babi di Sikka Mati Mendadak, 3 di Antaranya Positif ASF

Warga lain, Fidensia Fin yang juga pemilik kos-kosan di Dusun Nangahale mengungkapkan hal serupa.

Fidensia menerangkan, bangunan kos-kosan yang dihuni 21 siswa SMA dan SMK Talibura rusak berat. Para penghuni kos terpaksa mengungsi ke rumah kerabat, sebagian dijemput orangtua.

"Ada 21 anak sekolah yang tinggal di kos, 15 anak-anak dari desa Hikong mereka sudah dijemput orangtua tadi malam," ujarnya.

Fidensia berharap bantuan pemerintah Kabupaten Sikka untuk memperbaiki rumah mereka yang rusak.

Sementara itu, Camat Talibura, Laserus Gunter mengatakan, pihaknya telah mendata dan melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sikka.

"Kita sudah laporkan ke intansi terkait, Dinsos dan BPBD Sikka," ujar Laserus, Kamis di Sikka.

Laserus menambahkan, angin puting beliung mengakibatkan 35 rumah warga dan tiga gedung sekolah rusak. Beberapa pohon sedang dan besar tumbang menimpa rumah hingga menutup badan jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com