Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatuh Saat Berboncengan dengan Anak Mantu, Seorang Ibu di Sikka Tewas

Kompas.com - 19/01/2023, 22:58 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - TA (47), seorang ibu asal Paudolor, Desa Runut, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas dalam kecelakaan tunggal, Kamis (19/1/2023).

Kepala Seksi Humas Kepolisian Resor (Polres) Sikka AKP Margono mengatakan, kecelakaan itu terjadi di Jalan Trans Maumere-Larantuka, tepatnya di Pasar Waigete, Desa Egon, Kecamatan Waigete.

"Kejadiannya sekitar pukul 13.30 Wita, satu orang meninggal dunia," ujar Margono saat dihubungi, Kamis.

Baca juga: Korban Angin Puting Beliung di Sikka Mengungsi ke Rumah Kerabat

Margono menuturkan, kecelakaan itu bermula ketika TA berboncengan dengan anak mantunya, MDA (26).

Keduanya datang dari Maumere menuju Larantuka menggunakan sepeda Motor Honda Revo dengan nomor polisi W 2826 S.

Baca juga: 35 Rumah Warga di Sikka Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

Selama dalam perjalanan MDA dan TA bercerita. Saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP), MDA menoleh ke arah belakang.

Akibatnya, sepeda motor yang ditumpangi keduanya keluar jalur sebelah utara dan menabrak pohon. Keduanya pun terjatuh.

Dalam kecelakaan tersebut, MDA mengalami luka lecet di pipi bagian kanan dan langsung dilarikan ke Puskesmas Waigete. Sementara TA meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Kedua korban ini statusnya mama mantu dan anak mantu. Penyebab kecelakaan ini karena pengendara kurang hati-hati," ujarnya.

Margono menambahkan, polisi telah memeriksa dua saksi dalam peristiwa itu, yakni MNR (34) dan IDK (28). Sementara kerugian material diperkirakan Rp 500.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com