Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemeran Video TikTok Mandi Lumpur Bantah Lakukan "Ngemis Online": Kalau "Ngemis" Itu Datang ke Rumah Orang Minta Uang

Kompas.com - 22/01/2023, 17:01 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Video TikTok mandi lumpur mendapat pertentangan dari masyarakat. Tak sedikit yang menganggap konten tersebut merupakan cara ngemis online.

Perihal itu, pemeran video mandi lumpur, Layar Sari (55), membantah dirinya mengemis secara online. Sari mengatakan, apa yang dilakukannya adalah pekerjaan halal.

"Yang namanya ngemis itu, kita pergi minta uang, datang ke rumah orang-orang sambil menodong tangan di bawah," ujarnya, Kamis (19/1/2023).

Warga Desa Setanggor, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), ini menegaskan bahwa dirinya melakukan mandi lumpur secara sukarela.

"Jujur saya tidak pernah dipaksa, saya sukarela ke sini, datang ke sini minta untuk bekerja sebagai pemeran mandi lumpur," ucapnya.

Baca juga: Pengakuan Nenek Sari, Pemeran Konten Mandi Lumpur TikTok, Tak Merasa Dipaksa hingga Bisa Live 2 Jam

Menurut Sari, dengan menjadi pemeran mandi lumpur, dia bisa meraup banyak uang.

"Kita cepat dapat uang daripada nyangkul di sawah, nyabit. Kita di sini hanya mandi-mandi dapat uang," ungkap perempuan yang berprofesi sebagai petani ini.

Selama mengikuti live TikTok mandi lumpur, Sari memperoleh cuan Rp 9 juta lebih. Uang itu ia pakai untuk membiayai keluarganya.

"Caranya dibagi dua dari hasil live TikTok, Sultan (pemilik akun) dapat setengah, saya dapat setengah. Rp 9 juta lebih dapat selama live ini," tuturnya.

Baca juga: Polisi Sebut Tak Ada Unsur Pidana dalam Konten Live TikTok Mandi Lumpur di Lombok Tengah

Bantah eksploitasi lansia

Aksi mandi lumpur itu disiarkan oleh akun TikTok @intan_komalasari92. Adapun lokasi syuting berada di Desa Setanggor, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah.

Selain dianggap melakukan ngemis online, konten mandi lumpur juga dinilai mengeksploitasi ibu-ibu dan lansia yang bertindak sebagai pemerannya.

Menanggapi itu, pemilik akun @intan_komalasari92, Intan Komalasari, menuturkan bahwa pandangan masyarakat tersebut tidak benar. Pasalnya, para pemeran yang mayoritas lansia itu secara sukarela ingin menjadi pemeran mandi lumpur, bahkan ada yang sampai menangis.

"Ada yang sampai nangis-nangis minta ikut jadi pemeran, tapi tetap kita lihat kesehatannya, tidak mungkin kita memaksa, tanyakan kepada pemeran sendiri kalau enggak percaya," jelasnya, Kamis.

Baca juga: Pengakuan Intan, Pemilik Akun Live Mandi Lumpur TikTok: Ada yang Nangis-nangis Minta Jadi Pemeran

Halaman:


Terkini Lainnya

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com