Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Wayang Potehi, Wayang Golek China yang Tak Lagi Dimainkan Sembunyi-sembunyi

Kompas.com - 22/01/2023, 16:46 WIB

KOMPAS.com - Biasanya jelang perayaan Imlek atau Tahun Baru China, masyarakat Tionghoa di Indonesia akan merayakannya dengan berbagai pertunjukkan.

Selain pertunjukkan barongsai, ternyata ada pula pertunjukkan kesenian yang telah melegenda bernama Wayang Potehi.

Baca juga: Toleransi di Semarang, Pementasan Wayang Potehi di Halaman Masjid Kauman

Wayang Potehi adalah seni pertunjukan panggung boneka yang biasanya dimainkan oleh satu tim yang terdiri atas lima orang, yaitu satu orang dalang, tiga orang pemain musik, dan satu orang asisten.

Di Indonesia, kesenian Wayang Potehi ini sangat lekat dengan budaya masyarakat Tionghoa.

Baca juga: Dari Wayang Kulit ke Wayang Potehi

Dalam perkembangannya, dalang Wayang Potehi yang biasa disebut Seho tidak hanya memainkannya dengan menggunakan Bahasa Hokkian saja.

Ada pula Wayang Potehi yang dimainkan dengan Bahasa Melayu yang dicampur dengan istilah-istilah dalam Bahasa Hokkian.

Baca juga: Berkenalan dengan Thio Haouw Liep, Dalang Wayang Potehi yang Masih Eksis Lestarikan Budaya Khas Tionghoa di Semarang

Asal-usul Wayang Potehi

Dilansir dari laman interaktif.kompas.id, asal nama Potehi berasal dari bahasa Hokkian yang terdiri dari kata "pou" yang memiliki arti kain, "te" berarti kantong, dan "hi" artinya wayang.

Dengan demikian, Wayang Potehi adalah wayang yang berbentuk layaknya boneka tangan dan berbahan kain.

Potehi berakar pada sebuah seni pertunjukkan boneka di Zhengzhou, Provinsi Fujian di zaman Dinasti Han pada tahun 206-220 Masehi.

Kemudian pada masa Dinasti Jin di tahun 265-420 Masehi, Potehi digunakan para tahanan yang menanti hukuman di penjara untuk menghibur diri.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mengenal Kilang Minyak Dumai yang Meledak, Sudah Beroperasi Sejak 1971

Mengenal Kilang Minyak Dumai yang Meledak, Sudah Beroperasi Sejak 1971

Regional
Rafael Alun hingga Sekda Riau, Mereka yang Kompak Mengaku Tas Branded Istri KW Usai Jadi Sorotan

Rafael Alun hingga Sekda Riau, Mereka yang Kompak Mengaku Tas Branded Istri KW Usai Jadi Sorotan

Regional
Kilang Minyak RU II Dumai Meledak, Pertamina Pastikan Distribusi BBM dan LPG ke Kepri Aman

Kilang Minyak RU II Dumai Meledak, Pertamina Pastikan Distribusi BBM dan LPG ke Kepri Aman

Regional
Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak, Penyebabnya Akan Diselidiki

Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak, Penyebabnya Akan Diselidiki

Regional
Tak Ada Penerbangan, Harga Tiket Dekai, Yahukimo-Jayapura Rp 2,5 Juta Per Orang, Warga Mengeluh

Tak Ada Penerbangan, Harga Tiket Dekai, Yahukimo-Jayapura Rp 2,5 Juta Per Orang, Warga Mengeluh

Regional
Keluarga Korban Tewas Dianiaya di Arena Balap Liar Singkawang Serahkan Bukti Dugaan Pelaku Lain

Keluarga Korban Tewas Dianiaya di Arena Balap Liar Singkawang Serahkan Bukti Dugaan Pelaku Lain

Regional
Korban Luka Ledakan Kilang Minyak Pertamina Dumai 9 Orang, Semuanya Sudah Diperbolehkan Pulang

Korban Luka Ledakan Kilang Minyak Pertamina Dumai 9 Orang, Semuanya Sudah Diperbolehkan Pulang

Regional
Sempat Tak Raih Kursi di 2019, PDIP Targetkan 2 Kursi DPR dari Sumbar di Pileg 2024

Sempat Tak Raih Kursi di 2019, PDIP Targetkan 2 Kursi DPR dari Sumbar di Pileg 2024

Regional
Tangkap Ular Piton 3 Meter Seorang Diri, Suharni: Saya Tak Tahu Kalau Direkam

Tangkap Ular Piton 3 Meter Seorang Diri, Suharni: Saya Tak Tahu Kalau Direkam

Regional
Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak, Polisi Sebut Api Sudah Padam

Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak, Polisi Sebut Api Sudah Padam

Regional
Kisah Pilu Petani di Cirebon Tewas Tersambar Petir Saat Mengais Padi Sisa Hasil Panen

Kisah Pilu Petani di Cirebon Tewas Tersambar Petir Saat Mengais Padi Sisa Hasil Panen

Regional
Sedang Tadarus di Masjid, Jemaah Kaget Dengar Ledakan Kilang Minyak Pertamina Dumai

Sedang Tadarus di Masjid, Jemaah Kaget Dengar Ledakan Kilang Minyak Pertamina Dumai

Regional
Viral Video Pengendara Motor Pamerkan Alat Kelaminnya di Unhas Makassar, Korban: Bikin Mual

Viral Video Pengendara Motor Pamerkan Alat Kelaminnya di Unhas Makassar, Korban: Bikin Mual

Regional
Ledakan Kilang Minyak Pertamina di Dumai, Kaca Rumah Warga Bergetar hingga Soal Isu Gas Beracun

Ledakan Kilang Minyak Pertamina di Dumai, Kaca Rumah Warga Bergetar hingga Soal Isu Gas Beracun

Regional
Banjir Bandang Landa 5 Kecamatan di Bima, Ratusan Rumah Terendam dan 1 Jembatan Putus

Banjir Bandang Landa 5 Kecamatan di Bima, Ratusan Rumah Terendam dan 1 Jembatan Putus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke