Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wayang Potehi, Wayang Golek China yang Tak Lagi Dimainkan Sembunyi-sembunyi

Kompas.com - 22/01/2023, 16:46 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

Dikutip dari laman Kompas.TV, pada perayaan Imlek tahun 2022, Klenteng Hok Tiek Hian yang merupakan klenteng tertua di Kota Surabaya ini sempat menggelar pertunjukkan Wayang Potehi sebagai penghormatan untuk para dewa di klenteng.

Pertunjukkan Wayang Potehi ini menjadi sarana untuk menyampaikan rasa terima kasih, pujian, dan doa kepada para dewa dan leluhur.

Maka tidak mengherankan apabila kesenian ini kemudian berkembang di sekitar klenteng atau vihara, terutama yang terletak di sekitar pantai utara Jawa.

Sempat Dilarang, Lalu Berkembang

Wayang Potehi sempat eksis di Semarang pada tahun 1950-an walau pertunjukkan ini bukanlah kesenian asli di wilayah tersebut.

Namun keluarnya Instruksi Presiden Nomor 14 Tahun 1967 Tentang Agama, Kepercayaan, Dan Adat Istiadat Cina turut membuat kesenian Wayang Potehi seakan menghilang.

Bahkan pada masa Orde Baru antara tahun 1966-1988, Wayang Potehi sempat dimainkan secara sembunyi-sembunyi.

Namun setelah Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 2000 dikeluarkan oleh Presiden Abdurrahman Wahid, kondisi lantas membaik.

Wayang Potehi kembali berkembang bahkan kerap dipertunjukkan di beberapa daerah seperti di Semarang, Surabaya, Jombang, hingga di Depok, Jawa Barat.

Namun seiring perkembangan zaman kepopuleran Wayang Potehi seakan kembali meredup.

Kini masyarakat Tionghoa hanya dapat menikmati pertunjukkan Wayang Potehi pada momen-momen atau perayaan tertentu saja.

Sumber:
warisanbudaya.kemdikbud.go.id  
interaktif.kompas.id  
kompas.tv  
tribunnews.com 
regional.kompas.com (Penulis: Kontributor Semarang, Sabrina Mutiara Fitri, Editor : Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Air Terjun Lubuk Hitam di Padang: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Air Terjun Lubuk Hitam di Padang: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Regional
Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Regional
Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Regional
Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Regional
Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Regional
Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Regional
Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Regional
Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com