Nuryati membeberkan kunci sukses Nono menjadi juara lomba matematika tingkat dunia berkat belajar dengan metode matematika gampang, asik dan menyenangkan (gasing).
Awalnya metode ini Nuryati dapatkan dari pelatihan di Tangerang-Jakarta selama dua bulan.
Lalu ia mengajarkan ke anaknya dengan menggunakan fasilitas milik sebuah yayasan yang fokus pada peningkatan skill di bidang matematika.
Nuryati terkejut Nono bisa menggunakan metode gasing dengan baik.
"Jujur, selama ini saya dampingi dia dalam mengajar matematika. Tapi saya lambat. Saya tidak cepat seperti Nono.
Kalau saya tes dia, saya harus hitung pake kalkulator. Dia bisa menghitung cepat dalam kalkulasi bagi," urai Nuryati.
Terakhir Nuryati merasa bahagia sang putra bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Baca juga: Siswa Kelas 2 SD Asal Kupang Juarai Kompetisi Matematika Internasional, Kalahkan 7.000 Peserta Lain
Ditambah lagi, Nono juga viral karena prestasinya itu.
"Ada saudara datang bilang ini Nono sudah viral, kami orang tua juga tidak tahu viral dimana, jadi baru satu dua hari ini itu aplikasi diinstal di HP baru kami bisa nonton, sampai-sanpai saya lihat itu Pak Ridwan Kamil yang saya juga tidak tahu dia Gubernur Jawa Barat juga ikut komentar Nono ini," kata Nuryati.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta Nono Anak SD Juara Dunia Matematika, Sempat Gagal Juara 1 karena Listrik Mati & Internet Lemot
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.