Jatuh ke Laut Usai Bacok Juragan Kapal di Kukar, ABK Riski dalam Pencarian Tim SAR

KUKAR, KOMPAS.com – Seorang Anak Buah Kapal (ABK) bernama Riski terjatuh ke air di Perairan Muara Pegah, Kutai Kartanegara (Kukar) pada Senin (16/1/2023) sekira pukul 17.50 Wita.

Saat itu Riski cekcok dengan juragan kapal bernama Ferdiansyah (29), hingga akhirnya keduanya terjatuh ke laut.

Saat itu Ferdiansyah berhasil diselamatkan ABK lainnya, sementara Riski menghilang di Perairan Muara Pegah. Dari kejadian ini Tim SAR mendapat laporan dan langsung melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.

Baca juga: Anggota TNI yang Aniaya 5 ABK KM Sabuk Nusantara 103 di Maluku Ditahan

“Saat itu Riski berada di KM Bersama 88 untuk mencari limbah batu bara di sekitar Muara Kembang. Kemudian Riski sudah tidak terlihat diatas kapal lagi antara bouy 6 sampai 11,” kata Kepala Basarnas Kaltim, Melkianus Kotta.

Diketahui sebelumnya Riski saat itu cekcok dengan Ferdiansyah lantaran tak terima ditegur oleh juragan kapal tersebut.

Namun saat itu sempat dilerai oleh ABK lainnya bernama Juntak (42). Tidak henti sampai di situ, rupanya Riski menyimpan dendam.

Saat Ferdiansyah duduk di kursi jurumudi, Riski yang duduk di belakagnya pun langsung mengambil sebilah parang yang tergeletak dan langsung membacoknya.

“ABK Riski langsung membacokkan parang yang diambilnya kea rah tubuh juragan Ferdiansyah namun sempat ditangkis. Kemudian Ferdiansyah terjadi aksi kejar-kejaran dan pelaku sempat bertabrakan dengan ABK lain bernama Idris. Riski juga membacokkan parang ke tubuh Idris beberapa kali,” ungkap Kasubdit Gakkum Polairud Polda Kaltim, AKBP Teguh Nugroho.

Tak henti sampai di situ, pelaku pun kembali mengejar Ferdiansyah dan membacokkan parang beberapa kali ke tubuh korban.

Hingga akhirnya keduanya terjatuh di perairan tersebut. Melihat pertengkaran tersebut, ABK lain langsung menyelamatkan juaragan Ferdiansyah ke atas kapal.

“Juragan Ferdiansyah berhasil diselamatkan dan diangkat ke atas kapal klotok. Sementara ABK Riski terlihat berenang menjauhi perahu klotok dengan masih terlihat memegang parang di tangannya,” ujarnya.

Kedua korban pun langsung dibawa ke klinik di Muara Jawa, Kukar untuk mendapatkan pertolongan pada pukul 20.00 Wita. Namun sesampainya di klinik tersebut juragan Ferdiasnyah dinyatakan meninggal dunia.

“Sementara untuk ABK Idris dilakukan perawatan atas luka-lukanya,” pungkasnya.

Baca juga: ABK di Kukar Bacok Juragan Kapal hingga Tewas, Pelaku Kabur Berenang