NUNUKAN, KOMPAS.com – Warga di wilayah pelosok terisolasi di perbatasan RI–Malaysia di Kecamatan Tau Lumbis, Nunukan, Kalimantan Utara, tengah bergembira dengan penerbangan perintis rute Nunukan–Tau Lumbis.
Transportasi udara ini, menjadi impian yang terwujud sejak bandara dengan nama Bulawan Sumingkai ini, tak lagi digunakan sejak 1980 silam.
Camat Tau Lumbis, Justinus mengatakan, jangkauan pesawat perintis ke Tau Lumbis menghidupkan asa dan memangkas keterisoliran yang terjadi, sekaligus menjadi akses mudah dalam mengurus administrasi kependudukan.
Baca juga: Rute Perintis Baru dari DAMRI, Sasar Kabupaten Tulang Bawang Barat
"Wilayah Tau Lumbis merupakan daerah dengan keterisoliran tinggi, dan hanya mengandalkan lalu lintas sungai. Dengan adanya pesawat perintis, warga bisa menghemat waktu dan tenaga, juga lebih irit biaya," ujarnya, Rabu (18/1/2023).
Justinus mencontohkan, biasanya, warga Tau Lumbis akan menghabiskan waktu 8 sampai 10 jam menuju Kabupaten Kota Nunukan, melalui lajur sungai.
Warga masyarakat, bisa menghabiskan biaya sekitar Rp 10-15 juta, demi mengurus administrasi kependudukan di Kota Kabupaten Nunukan.
"Sekarang kita bisa naik pesawat dengan biaya Rp 750.000 ke Nunukan, dengan waktu 40 menit sampai satu jam saja. Ini menjadi harapan warga kami memangkas keterisoliran, dan secara kultur budaya juga masyarakat bisa menyesuaikan yang di perkotaan," imbuhnya.
Keberadaan pesawat rute Nunukan – Tau Lumbis juga membuat warga setempat cukup semangat dan antusias.
Jauh-jauh hari, masyarakat bersama TNI AD membersihkan areal bandara, memindahkan bangunan dan tiang PLTS, serta menebang pohon pohon besar yang sekiranya menggangu penerbangan.
Baca juga: Cuaca Buruk dan Gelombang Tinggi, Kapal Perintis Dilarang Berlayar Lewati Laut Banda
Sebagaimana dituturkan Justinus, Bandara Bulawan Sumingkai, Tau Lumbis, awalnya dibangun pada 1978 dalam misi Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.