PATI, KOMPAS.com - Fenomena tanah bergerak merusak sejumlah rumah warga lereng Pegunungan Kendeng di Dukuh Njaten Lor, Desa Beketel, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Pati Sukarno menyampaikan, informasi perihal pergerakan tanah yang meresahkan masyarakat diterima pada awal pekan lalu.
Berdasarkan data BPBD Pati, fenomena tanah bergerak berlangsung bertahap hingga pekan ini.
Baca juga: Pelajar Penyintas Tanah Bergerak di Sukabumi Terpaksa Belajar Dalam Sekolah Darurat
"Awal tanah bergerak tanggal 8 Januari pukul 20.00 di Dukuh Njaten, posisi di lereng Kendeng. Setelah kami cek ada 5 rumah terdampak dengan 1 rumah rusak parah, lantai naik 30 sentimeter dan ada rekahan-rekahan," kata Sukarno saat dihubungi melalui ponsel, Selasa (17/1/2023).
Dijelaskan Sukarno, dalam perkembangannya pada Minggu (15/1/2023) pergerakan tanah dilaporkan semakin meluas ke sebelah barat dengan ciri-ciri tanah naik 70 sentimeter.
Merujuk laporan Pemdes Beketel, 30 bangunan rumah tercatat mengalami kerusakan, umumnya didominasi pada dinding dan lantai.
"Setelah kami cek tanah naik kira-kira 60 cm-70 cm. Rumah terdampak semakin meluas, di antaranya ada 7 rumah rusak ringan dan 5 rumah rusak berat. Dari 5 rumah yang rusak berat, 3 rumah sudah dirobohkan. Untuk jumlah KK di area rawan sekitar 20 KK," terang Sukarno.
BPBD Pati pun sudah berkoordinasi dengan Dinas ESDM Jateng mensoal fenomena tanah bergerak di wilayah permukiman di Pegunungan Kendeng tersebut. Menurut riwayat, kata Sukarno, pada tahun 1999 bencana serupa pernah terjadi.
"Tanah bergerak disana tahun 1999, lebih parah naik 1 meter lebih," kata Sukarno.
Baca juga: Tanah Bergerak dan 2 Kali Suara Ledakan di Gunung Mereki Bikin Cemas Warga
Dari hasil kajian sementara, fenomena tersebut disebut pergerakan tanah dengan tipe rayapan atau bergerak lambat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.