GORONTALO, KOMPAS.com – Masyarakat Desa Pelita Hijau Kecamatan Bone, Pantai Kabupaten Bone, Bolango, resah akibat ada gerakan tanah misterius di atas Gunung Mereki.
Akibat kejadian misterius ini, Sungai Aladi yang biasanya mengalirkan air jernih sekarang terlihat keruh, kondisi ini menyulitkan warga.
“Informasi awal yang kami terima dari warga yang naik di atas, ada gerakan tanah di Gunung Mereki, ada lumpur yang turun dari gunung tersebut,” kata warga Desa Pelita Hijau, Abd Rahman Barisi, Jumat (6/1/2023).
Dari informasi ini, masyarakat desa semakin resah karena dikhawatirkan Sungai Aladi yang menjadi sumber air bersih akan tertutup lumpur.
Baca juga: Kasus Pemerkosaan Gadis di Bawah Umur Saat Malam Tahun Baru, Polres Gorontalo Tetapkan 5 Tersangka
“Saat ini, Sungai Aladi keruh terus-menerus. Padahal, di wilayah kami kemarau. Biasanya kalau tidak ada hujan, air sungai sangat jernih,” ucap dia.
Merespons keluhan warga ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bone Bolango menurunkan tim reaksi cepat (TRC) menuju lokasi.
Tim ini juga berkoordinasi dengan Camat Bone Pantai, kepala Desa Pelita Hijau, Polsek serta Koramil Bone Pantai.
Setelah turun lapangan, Kepala BPBD Bone Bolango Yoan Achril Babyonggo mengatakan, warga desa telah mendengar suara ledakan dari atas lebih dari 2 pekan lalu.
Dari sumber suara ini didapati adanya lumpur yang turun dari gunung.