GORONTALO, KOMPAS.com – Setelah melakukan pengembangan penyelidikan kasus kejahatan seksual terhadap gadis di bawah umur pada malam tahun baru, Polres Gorontalo Kota akhirnya menetapkan lima orang sebagai tersangka.
Pada awalnya Minggu (1/1/2023) Satuan Reserse Kriminal Polres Gorontalo Kota telah menetapkan 3 orang pelaku pemerkosaan yakni RH, MDAN dan ISA.
Ketiganya melakukan pemerkosaan setelah mencekoki korban dengan minuman keras. Ketiga tersangka ini masih berstatus pelajar.
“Dari proses penyidikan lanjutan, kami mendapati adanya fakta baru. Di mana terdapat dua orang tersangka baru dalam kasus pemerkosaan ini,” kata Kapolres Gorontalo Kota AKBP Ardi Rahananto melalui Kepala Satuan Reskrim Iptu Muhammad Nauval Seno dalam siaran persnya, Rabu (4/1/2023).
Baca juga: Gadis di Bawah Umur Asal Gorontalo Diperkosa 3 Pemuda Saat Malam Tahun Baru
Nauval menjelaskan Polres Gorontalo Kota melakukan pengembangan dengan memeriksa dua orang saksi yang berinisial AA dan MSBM.
“Saksi AA ini diduga sengaja membiarkan para pelaku melakukan tindakan asusila terhadap korban,” katanya.
Sementara untuk saksi MSMB merupakan pemilik rumah. Dia mengatakan MSBM dengan sengaja mengunci pintu rumah agar korban tidak bisa keluar.
“Setelah disimpulkan, baik AA dan MSMB bisa ditetapkan sebagai tersangka,” tambah Iptu Nauval Seno.
Sebelumnya diberitakan pada hari Minggu (1/1/2023) pukul 03.00 Wita, seusai perayaan pergantian tahun, seorang gadis berusia 16 tahun diperkosa tiga orang remaja setelah dipaksa menenggak minuman keras. Dalam kondisi yang tidak berdaya, gadis ini diperkosa bergantian oleh ketiga pemuda ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.