Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulau Baru di Tanimbar Jadi Spot Wisata, BPBD: Harusnya Jangan Dikunjungi Dulu

Kompas.com - 17/01/2023, 14:14 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Krisiandi

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Pemerintah kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku telah melarang warga di wilayah itu untuk mengunjungi tiga pulau baru yang muncul pascagempa berkekuatan magnitudo 7,5 di wilayah tersebut, Selasa (10/1/2023) pecan lalu.

Imbauan agar warga tidak mengunjungi ketiga pulau itu disampaikan penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar Daniel Edward Ideny seusai meninjau langsung pulau baru tersebut beberapa hari lalu.

Meski sudah ada larangan dari pemerintah, namun warga yang merasa penasaran masih ada yang mengunjungi tiga pulau tersebut.

Baca juga: Tak Hanya Pulau Baru, Luapan Lumpur Membentuk Kawah Muncul di Tanimbar Maluku

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Tanimbar Bruno Laiyan mengakui saat ini ketiga pulau yang baru muncul itu sering dikunjungi warga di wilayah tersebut.

“Orang-orang sudah jadikan pulau itu sebagai spot baru untuk dikunjungi saat ini,” katanya kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Selasa (17/1/2023).

Terkait hal itu ia mengimbau warga agar jangan dulu mengunjungi ketiga pulau tersebut sebelum ada rekomendasi dari ahli yang meneliti pulau tersebut.

Ia meminta warga agar tidak dulu mengunjungi pulau tersebut sebelum ada hasil penelitian dari para ahli karena dikhawatirkan material lumpur di tiga pulau itu mengandung zat kimia yang dapat mengganggu kesehatan warga.

Baca juga: Kades Sebut Ada 3 Pulau Baru yang Muncul Usai Gempa M 7,5 di Tanimbar

“Seharusnya warga tidak boleh kunjungi dulu pulau itu. Takutnya dari hasil penelitian itu ada mengandung racun atau apa begitu kan kita takutnya begitu,” katanya.

Sebelumnya Kepala Desa Teineman, kecamatan Wuar Labobar Boni Kelmaskusu juga telah melarang warga untuk tidak mengunjungi pulau baru yang berada di wilayah petuanan desanya tersebut lantaran khawatir hal yang tidak diinginkan terjadi.

Adapun terkait kemunculan tiga pulau baru itu, tim Pusat Hidro Seanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) dan tim Geologi Bandung telah berada di Tanimbar untuk meneliti fenomena alam tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Regional
4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Regional
Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com