Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga 2 Dihentikan, Pemain Semen Padang Ikuti Turnamen Antar Kampung

Kompas.com - 17/01/2023, 15:21 WIB
Rahmadhani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Sejumlah pemain Semen Padang FC mengikuti turnamen antar kampung (Tarkam) efek dari kompetisi Liga 2 Indonesia dihentikan oleh PSSI.

"Ya, ada yang mengikuti tarkam karena kompetisi dihentikan," ujar Pelatih Semen Padang FC Delfi Adri, Selasa (17/1/2023) melalui telepon.

Adri mengatakan, pemain yang mengikuti tarkam sebenarnya dapat membahayakan si pemain itu sendiri.

Baca juga: Nusantara United Dibubarkan akibat Liga 2 Dihentikan, Momen Perpisahan Berlangsung Haru

"Mereka bisa mengalami cedera dan itu akan merugikan sang pemain sendiri," katanya.

Delfi menilai keputusan PSSI menghentikan Liga 2 Indonesia tidak adil. Keputusan tersebut dinilai merugikan tim liga 2.

“Saya nilai tidak fair. Kenapa liga 1 dilanjutkan, sedangkan Liga 2 dan Liga tidak dilanjutkan. Yang bermasalah itu Liga 1, kenapa Liga 2 dan Liga 3 yang kena imbasnya,” ujar Delfi.

Dia menilai, Semen Padang FC sudah sangat siap untuk menghadapi kompetisi Liga 2 Indonesia ini. Delfi mengaku sangat menyayangkan pengentian Liga 2 Indonesia ini.

“Pemain sudah kita liburkan sejak bulan Desember lalu karena belum jelas kapan Liga 2 dimulai saat itu,” katanya.

Baca juga: Liga 2 Dihentikan, Manajemen Semen Padang FC: Nasib Pemain Terkatung-katung

Menurutnya, penghentian Liga 2 oleh PSSI akan memberi dampak kepada para tim dan pemain.

“Pastilah memberikan dampak. Karena mereka mencari uang melalui sepakbola. Dengan liga 2 terhenti, otomatis penghasilan mereka akan hilang,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com