Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Pulau Baru, Luapan Lumpur Membentuk Kawah Muncul di Tanimbar Maluku

Kompas.com - 12/01/2023, 09:01 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com- Luapan lumpur hingga membentuk kawah muncul di Pulau Kabawa, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku.

Fenomena itu membuat Markas Besar TNI Angkatan Laut mengirim tim ke pulau tersebut untuk melakukan penelitian.

Baca juga: Fenomena Munculnya Pulau Baru di Tanimbar Usai Gempa M 7,5 Maluku, Warga Cemas, Ahli Berikan Penjelasan

Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IX Ambon, Brgjen TNI (Mar) Said Latuconsina membenarkan adanya fenomena luapan lumpur di Pulau Kabawa.

“Iya, benar, ada luapan lumpur yang membentuk kawah di pulau itu,” kata Said kepada Kompas.com via telepon, Kamis (12/1/2023).

Said belum memastikan kapan tepatnya luapan lumpur tersebut muncul. Namun diduga fenomena itu terjadi sebelum gempa M 7,5 mengguncang Maluku.

Baca juga: Update Dampak Gempa M 7,5 Maluku: 359 Rumah Rusak, 8 Korban Luka, 400 Warga Mengungsi

Dia mengatakan untuk memastikan kondisi, tim dari Pusat Hidro Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) kini telah diterjunkan ke Tanimbar.

Adapun tim dari Pushidrosal yang dikerahkan untuk meneliti luapan lumpur di pulau Kabawa itu berjumlah 10 orang dan dipimpin oleh Mayor Tarjono.

Baca juga: BPBD Maluku Sebut Tak Ada Korban Tewas akibat Gempa M 7,5 di Tanimbar, 8 Luka-luka

“Iya justru itu, ini sekalian tim dari Pusat Hidro Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) sudah berangkat ke sana pagi tadi untuk melakukan survei dan meneliti itu. Tadi tim sudah berangkat dengan pesawat ke sana,” katanya.

Said mengaku selain meneliti luapan lumpur di Pulau Kabawa, tim Pushidrosal juga akan meneliti terbentuknya pulau baru di Desa Teineman, Kecamatan Wuar Labobar, Kepulauan Tanimbar yang muncul setelah gempa M 7,5 mengguncang wilayah itu.

“Iya, justru pulau baru itu yang jadi fokus utama (tim ke sana) nanti kalau ada yang lain-lain mereka juga akan tangani,” katanya.

Terkait dengan waktu penelitian tim Pushidrosal di Pulau Kabawa dan pulau baru di desa Teineman, Said mengaku hal itu tergantung kebutuhan tim di lapangan.

Baca juga: 290 Rumah di Maluku Rusak akibat Gempa M 7,5, Paling Banyak di Tanimbar

“Nanti mereka yang di lapangan yang lebih tahu. Nanti info lebih lanjut akan kami sampaikan lagi,” katanya.

Sementara itu Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut Saumlaki Letkol Laut Anddi Kristianto mengakui luapan lumpur yang membentuk kawah terjadi sebelum gempa M 7,5 di Maluku.

“Iya ada luapan lumpur yang muncul di tengah-tengah pulau membentuk kawah. Luapan lumpur ini sudah terjadi sebelum gempa,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Regional
Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Regional
Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Regional
Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Regional
Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Regional
Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Regional
Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Regional
Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Regional
Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Regional
Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Regional
Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Regional
Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Regional
Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Regional
Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Regional
Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com