Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Unsur Direncanakan, 4 Pembunuh Dua Pria di Banten Terancam Hukuman Mati

Kompas.com - 17/01/2023, 09:31 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Banten menemukan unsur pembunuhan berencana dari empat pelaku terhadap dua pria yang mayatnya dibuang ke perkebunan karet Kecamatan Cijaku, Lebak.

Empat pelaku yakni MT (36), warga Ciruas Kabupaten Serang, MA (30) warga Kragilan, SM (30) warga Walantaka, Kota Serang,  MA (30) dan SP (40) warga Kragilan Kabupaten Serang terancam hukuman mati.

"Keempat tersangka dikenakan pasal berlapis yaitu Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan atau Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga saat rilis di Mapolda Banten. Senin (17/1/2023).

Baca juga: 4 Pembunuh 2 Pria yang Mayatnya Dibuang di Kebun Karet Terancam Hukuman Mati, Pelaku Terlilit Utang hingga Ingin Kuasai Harta

Diungkapkan Shinto, pelaku utama atau otaknya MT mendapatkan perintah dari salah satu korbannya WD (39) warga Kecamatan Penjaringan, Jakarta, untuk mencarikan dukun santet.

MT pada saat itu menyanggupinya dengan niat untuk menguasai harta benda milik korbannya berupa mobil Daihatsu Luxio.

Niat jahatnya muncul karena MT terlilit hutang sebesar Rp 6 juta kepada tetangganya yang harus dibayarkan segera.

Pertemuan itu pun terjadi pada Kamis (12/1/2023) di Rumah Sakit Hermina Ciruas untuk dibawa ke sebuah petilasan di Kragilan, Serang.

Baca juga: Kasus Temuan 2 Mayat di Kebun Karet Lebak, 4 Pelaku Ditangkap di Lampung

Sebelumnya, MT memerintahkan tiga rekannya untuk menyiapkan racun padi dan tali kabel untuk menghabisi nyawa temannya yang dikenal saat menjadi relawan Covid-19 di Jakarta pada 2020 silam.

"Korban WD diberi kopi yang sudah dicampur racun padi dengan harapannya korban meninggal namun korban tidak meninggal ketika itu," ujar Shinto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif BDB hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif BDB hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com