Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Temuan 2 Mayat di Kebun Karet Lebak, 4 Pelaku Ditangkap di Lampung

Kompas.com - 15/01/2023, 14:12 WIB
Acep Nazmudin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Tim Gabungan Polres Lebak dan Polda Banten menangkap empat pelaku terkait kasus temuan dua mayat di kebun karet Desa Cihujan, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Empat pelaku ditangkap di Dusun Bangun Jaya, Desa Sumberejo, Kecamatan Waway Karya, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, Sabtu (14/1/2023).

Baca juga: 2 Mayat Pria Terikat Tali Ditemukan di Perkebunan Karet Lebak

Kapolres Lebak, AKBP Wiwin Setiawan, mengatakan penangkapan tersebut berdasarkan pengembangan kasus setelah dilakukan olah TKP dan otopsi terhadap kedua korban.

“Hasil penyelidikan tim gabungan berhasil mendapatkan informasi tentang keberadaan pelaku di Lampung,” kata Wiwin melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (15/1/2023).

Baca juga: Lebak yang Tidak Lagi Tertinggal berkat Pengembangan Pariwisata

Selanjutnya, kata Wiwin, tim gabungan dibantu Polres Lampung Timur melakukan penggebekan dan mengamankan empat pelaku.

Adapun keempat pelaku tersebut yakni SL (30) dan MI (41), warga Kota Serang serta MH (37) Warga dan SP (40), warga Kabupaten Serang.

Selain pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti terkait kasus tersebut yakni satu unit kendaraan roda empat merek Daihatsu Luxio warna silver bernomor polisi B 1574 UID berserta kunci kontak.

“Barang bukti lain yang turut diamankan antara lain tali sepatu putih untuk mengikat kaki korban, tali rapia warna abu-abu untuk mengikat kaki korban, kabal lstrik untuk menjerat leher korban, selimut putih bercorak biru," ungkap Wiwin.

Saat ini, kata Wiwin, keempat pelaku dibawa ke Polda Banten. Polisi melakukan pemeriksaan untuk mengetahui motif pembunuhan.

Wiwin mengatakan, identitas korban juga sudah teridentifikasi. Satu di antaranya merupakan warga Panjaringan, Jakarta Utara. Sementara satu korban lagi masih menunggu pihak keluarga untuk pencocokan data.

Sebelumnya diberitakan, dua mayat ditemukan di perkebunan karet Kampung Cisasah, Desa Cihujan, Kecamatan Cijaku.

Kedua mayat dalam posisi terikat saat ditemukan pertama kali oleh warga setempat yang hendak menyadap karet.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Restu Erina Gudono Mantapkan Kaesang Gabung ke PSI

Restu Erina Gudono Mantapkan Kaesang Gabung ke PSI

Regional
Remaja di Bengkulu Diperkosa 6 Temannya, 2 Pelaku Masih di Bawah Umur

Remaja di Bengkulu Diperkosa 6 Temannya, 2 Pelaku Masih di Bawah Umur

Regional
Berniat Tolong Teman, Seorang Pelajar Hilang Terseret Ombak Pantai Cemara Sewu Kebumen

Berniat Tolong Teman, Seorang Pelajar Hilang Terseret Ombak Pantai Cemara Sewu Kebumen

Regional
Jadi Kader PSI, Kaesang Ingin Rebut Kursi di Senayan

Jadi Kader PSI, Kaesang Ingin Rebut Kursi di Senayan

Regional
Klarifikasi Kepsek Soal Guru di Pamekasan Dimutasi Akibat Tolak Aturan Toilet Sekolah Berbayar

Klarifikasi Kepsek Soal Guru di Pamekasan Dimutasi Akibat Tolak Aturan Toilet Sekolah Berbayar

Regional
Jeritan Istri di Pekanbaru, Bayinya Tak Lagi Bernapas karena Dibunuh Suami...

Jeritan Istri di Pekanbaru, Bayinya Tak Lagi Bernapas karena Dibunuh Suami...

Regional
Alami Stroke di Tahanan, Mantan Walkot Lhokseumawe Dilarikan ke RS

Alami Stroke di Tahanan, Mantan Walkot Lhokseumawe Dilarikan ke RS

Regional
Pupuk Iskandar Muda Ekspor 8.000 Ton Urea ke Filipina

Pupuk Iskandar Muda Ekspor 8.000 Ton Urea ke Filipina

Regional
Kaesang Pangarep Resmi Gabung PSI, KTA Langsung Diserahkan Giring

Kaesang Pangarep Resmi Gabung PSI, KTA Langsung Diserahkan Giring

Regional
Wayang Orang Ngesti Pandowo, Riwayatmu Kini

Wayang Orang Ngesti Pandowo, Riwayatmu Kini

Regional
Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang

Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang

Regional
Diselimuti Kabut Asap, 3 Penerbangan di Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru 'Delay'

Diselimuti Kabut Asap, 3 Penerbangan di Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru "Delay"

Regional
Bertindak di Luar SOP Saat Eksekusi Lahan Sawit, Bripka ZK Diperiksa Propam Polda Lampung

Bertindak di Luar SOP Saat Eksekusi Lahan Sawit, Bripka ZK Diperiksa Propam Polda Lampung

Regional
Kasus Anak Ketua DPRD Ambon Aniaya Remaja hingga Tewas Segera Disidangkan

Kasus Anak Ketua DPRD Ambon Aniaya Remaja hingga Tewas Segera Disidangkan

Regional
Video Perundungan Siswa SMP Dipukuli Kakak Kelasnya Viral di Media Sosial

Video Perundungan Siswa SMP Dipukuli Kakak Kelasnya Viral di Media Sosial

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com