LEBAK, KOMPAS.com - Warga Desa Cihujan, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten digegerkan dengan penemuan dua mayat diperkebunan karet, Jumat (13/1/2023) pagi.
Kepala Desa Cihujan, Bedah Khoirunisa mengatakan dua mayat tersebut tergeletak di pinggir jalan sekitar satu kilometer dari kampung Cisasah. Mayat ditemukan dalam kondisi terikat.
"Ditemukan oleh penyadap karet sekitar pukul 07.00 WIB," kata Bedah saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat.
Baca juga: Kakek Asal Probolinggo Periksa Benda Diduga Sampah Plastik di Kubangan, Ternyata Mayat Cucunya
Bedah mengatakan, kedua mayat tersebut tergeletak di rumputan di bawah pohon karet. Jarak antar posisi kedua mayat tersebut sekitar dua meter.
Bedah mengatakan, dua mayat tersebut dalam kondisi terikat di bagian kaki. Selain itu, di lokasi juga ditemukan jejak ban mobil.
"Salah satu mayat ada darah di wajahnya, satunya lagi posisinya telungkup," kata dia.
Hingga pukul 10.00 WIB, kedua mayat tersebut masih berada di lokasi, menunggu tindakan dari tim Inafis Polres Lebak.
Bedah mengatakan, lokasi penemuan mayat saat ini sudah dipasang garis polisi. Warga yang berada di sekitar penemuan mayat dilarang mendekat.
Baca juga: Mayat Perempuan Ditemukan Terapung di Pantai Pulau Sepudi Sumenep, Kondisinya Sudah Membusuk
Kasat Reskrim Polres Lebak, Iptu Andi Kurniady membenarkan penemuan dua mayat di perkebunan karet tersebut.
Dia mengatakan, saat ini sedang berada di lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Masih diselidiki," jawab Andi singkat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.