Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebak yang Tidak Lagi Tertinggal berkat Pengembangan Pariwisata

Kompas.com - 13/01/2023, 10:58 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com - Kabupaten Lebak, Banten, merupakan salah satu wilayah yang berbatasan langsung dengan wilayah megapolitan Jabodetabek.

Namun, kabupaten terluas di Provinsi Banten itu selama bertahun-tahun masuk daftar daerah yang dianggap tertinggal. Status itu baru lepas dari Lebak pada 2019.

Bupati Lebak Iti Octaviani Jayabaya mengatakan, pengembangan pariwisata menjadi salah satu cara untuk meningkatkan status daerahnya.

"Bukan hanya bergantung dengan APBD, tapi juga gali potensi untuk pembangunan," kata Iti dalam program Nusaraya di Kantor Kompas.com, Palmerah, Jakarta, Selasa (10/1/2023).

Baca juga: TPSA Regional Bakal Dibangun di Cileles Lebak, Dekat Akses Tol Serang-Panimbang

Meski bukan masuk daerah yang difokuskan pemerintah pusat untuk pengembangan pariwisata, Lebak menyimpan banyak potensi untuk menarik wisatawan berkunjung.

Iti menyebutkan, saat ini ada enam obyek wisata andalan daerahnya yang disebut six fantastic, yaitu Museum Multatuli, Pantai Bagedur, Pantai Sawarna, Saba Budaya Baduy, Kasepuhan Citorek, dan Kebun Teh Cikuya.

"Lebak bukan prioritas (pengembangan pariwisata), tapi kami berharap dengan dekatnya Lebak dengan Jakarta menjadi limpahan wisatawan ke Kabupaten Lebak," sebut Iti.

"Aksesnya juga mulai terbangun, dengan KRL dan Tol Serang-Panimbang," sambungnya.

Baca juga: Produk Kerajinan Bambu dari Lulusan SMA di Lebak Tembus Pasar Ekspor Belanda

Untuk mendukung geliat pariwisata di daerahnya, Iti juga ikut mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Investor yang masuk ke Lebak sampai diwajibkan mengadakan pelatihan untuk meningkat nilai jual produk-produk yang dihasilkan masyarakat.

Pegawai Pemerintah Kabupaten Lebak pun didorong untuk mengenakan produk lokal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Gudang Elpiji di Grobogan Terbakar, Pemiliknya Diduga Oknum Polisi

Gudang Elpiji di Grobogan Terbakar, Pemiliknya Diduga Oknum Polisi

Regional
Penyebab Siswi Melahirkan Saat Ujian di Kelas Tak Dicurigai Hamil, Wakasek: Gemuk

Penyebab Siswi Melahirkan Saat Ujian di Kelas Tak Dicurigai Hamil, Wakasek: Gemuk

Regional
Kampanye di Bima, Ganjar Rapat Terbatas dengan Kader Koalisi dan Relawan

Kampanye di Bima, Ganjar Rapat Terbatas dengan Kader Koalisi dan Relawan

Regional
Susahnya Mendapat Solar di Jambi, Antrean Mengular, Tidur di SPBU, dan Perkelahian Antar-Sopir

Susahnya Mendapat Solar di Jambi, Antrean Mengular, Tidur di SPBU, dan Perkelahian Antar-Sopir

Regional
Gempa M 5,7 di Laut Banda Terasa hingga Maluku Barat Daya

Gempa M 5,7 di Laut Banda Terasa hingga Maluku Barat Daya

Regional
Gempa M 5,7 Guncang Tanimbar, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,7 Guncang Tanimbar, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Nenek di Brebes Ditemukan Tewas Penuh Luka, Diduga Korban Pembunuhan

Nenek di Brebes Ditemukan Tewas Penuh Luka, Diduga Korban Pembunuhan

Regional
Melihat Antusiasme Penonton di Final Piala Dunia U17

Melihat Antusiasme Penonton di Final Piala Dunia U17

Regional
Saat Ganjar Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Saat Ganjar Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Regional
Pengungsi Rohingya Kembali Mendarat di Sabang, Kali Ini Jumlahnya 139 Orang

Pengungsi Rohingya Kembali Mendarat di Sabang, Kali Ini Jumlahnya 139 Orang

Regional
Kapal Ilegal Berbendera Vietnam Tertangkap Sedang Curi Ikan di Laut Natuna Utara

Kapal Ilegal Berbendera Vietnam Tertangkap Sedang Curi Ikan di Laut Natuna Utara

Regional
Diduga Dianiaya Seniornya, Prajurit TNI asal Demak Tewas di Ambarawa

Diduga Dianiaya Seniornya, Prajurit TNI asal Demak Tewas di Ambarawa

Regional
Hilang Misterius, Bocah 4 Tahun di Pemalang Ditemukan Meninggal

Hilang Misterius, Bocah 4 Tahun di Pemalang Ditemukan Meninggal

Regional
Desa Sei Limau di Pulau Sebatik Dinobatkan KPK Sebagai Desa Percontohan Anti Korupsi

Desa Sei Limau di Pulau Sebatik Dinobatkan KPK Sebagai Desa Percontohan Anti Korupsi

Regional
Tak Ada Debat Khusus Cawapres, Gibran: Saya Mengikuti Keputusan KPU

Tak Ada Debat Khusus Cawapres, Gibran: Saya Mengikuti Keputusan KPU

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com