Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perilaku Belanja Online Sumbang 10 Persen Sampah di Salatiga

Kompas.com - 14/01/2023, 11:14 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com- Perilaku masyarakat yang gemar berbelanja online, turut menyumbang peningkatan produksi sampah, terutama sampah plastik dan styrofoam, yang susah diurai.

Direktur Bank Sampah Induk (BSI) Kota Salatiga Kristanto Irawan Putra mengatakan, 'sumbangsih' sampah dari belanja online mencapai 10 persen dari total sampah di Salatiga.

"Memang belanja online dari model paket hingga bungkus makanannya pada akhirnya menjadi sampah. Di Salatiga tiap hari ada 90 ton sampah, 10 persen dari belanja online itu," ujarnya, Sabtu (14/1/2023) di kantor BSI Induk Kecandran Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga.

Baca juga: Alat Berat di TPA Sarimukti Rusak Jadi Penyebab Sampah Menumpuk di Bandung Raya

Kristanto menyampaikan, Kota Salatiga yang secara luasan cukup kecil, selalu terlihat bersih.

"Bersihnya ini karena sampah 'disembunyikan' di TPA Ngronggo, petugas kebersihan menyapu sehari dua kali. Jadi bersih bukan karena perilaku masyarakat, tapi karena tugas," ungkapnya.

Beban TPA Ngronggo, lanjut Kristanto, saat ini sudah terlalu berat. Bahkan, sampah-sampah yang dibawa ke TPA tersebut, saat ini telah ditempatkan di area baru.

"Area baru ini hanya mampu menampung sampah selama empat tahun, setelahnya cari area baru lagi. Sampah menggunung karena sudah bercampur tak bisa dipilah," paparnya.

Dia melanjutkan, BSI menjadi tim edukasi agar masyarakat memilah dan mengolah sampah.

"Ini kan ada harganya, misal kami di BSI menghargai botol plastik bersih Rp 4.000 per kilogram dan kertas kardus Rp 1.800 per kilogram, bisa untuk pendapatan organisasi," jelasnya.

Baca juga: Antre Buang Sampah ke TPA Sarimukti, Sopir Sampai Nginap di Truk Sampah

Dia berharap kesadaran masyarakat dalam mengolah sampah semakin meningkat.

"Edukasi kolektif memang perlu, seperti hari ini ada pelatihan membuat kerajinan dari barang tak terpakai dengan peserta PKK Desa Jetis Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo, kalau belajar bersama itu lebih menyenangkan," kata Kristanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Regional
Kronologi Menantu Aniaya Mertua di Banyuasin, Dendam Ditolak Rujuk Mantan Istri

Kronologi Menantu Aniaya Mertua di Banyuasin, Dendam Ditolak Rujuk Mantan Istri

Regional
Orang Tua Tak Tahu Putri Kecilnya Jadi Korban Cabul, Terungkap Saat Bertamu ke Rumah Saudara

Orang Tua Tak Tahu Putri Kecilnya Jadi Korban Cabul, Terungkap Saat Bertamu ke Rumah Saudara

Regional
DPD Jateng Tegas Tolak Wacana Pelegalan Money Politic: Kami Bisa Raup 2 Juta Suara Tanpa Politik Uang

DPD Jateng Tegas Tolak Wacana Pelegalan Money Politic: Kami Bisa Raup 2 Juta Suara Tanpa Politik Uang

Regional
Bantuan Kemanusian untuk Korban Banjir di Mahakam Ulu Terus Berdatangan

Bantuan Kemanusian untuk Korban Banjir di Mahakam Ulu Terus Berdatangan

Regional
Warga yang Sakit akibat Keracunan Makanan di Brebes Bertambah

Warga yang Sakit akibat Keracunan Makanan di Brebes Bertambah

Regional
Kisah Penjual Bubur asal Lombok Barat Naik Haji, Menabung selama Belasan Tahun

Kisah Penjual Bubur asal Lombok Barat Naik Haji, Menabung selama Belasan Tahun

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com