AMBON,KOMPAS.com-PT Pelni menghentikan sementara operasi pelayaran Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara 103 ke wilayah Maluku Barat Daya.
Penghentian operasi kapal perintis tersebut ke wilayah Maluku Barat Daya sebagai buntut dari kasus penganiayaan lima ABK kapal tersebut oleh oknum TNI dan Brimob saat kapal itu di Pelabuhan Marsela, Maluku Barat Daya pada Kamis (12/1/2023).
“Kita minta kapal omisi tidak masuk ke sana,” kata Manajer Operasional PT Pelni Cabang Ambon Muhamad Assagaff kepada Kompas.com, Sabtu (14/1/2023).
Baca juga: Anggota TNI dan Brimob di Maluku Aniaya 5 ABK KM Sabuk Nusantara 103 hingga Babak Belur
Assagaff mengungkapkan keputusan menghentikan sementara operasional KM Sabuk Nusantara ke wilayah Maluku Barat Daya itu juga telah disampaikan saat proses mediasi antara korban dan pihak kapal, bersama para pelaku dan pimpinannya.
Dia mengaku selama proses hukum terhadap kedua pelaku penganiayaan, kapal tersebut tidak akan berlayar ke wilayah itu.
“Jadi selama proses, kita minta kapal omisi,” katanya.
Assagaff menambahkan salah satu alasan pihaknya menghentikan operasi pelayaran kapal itu dihentikan sementara ke Maluku Barat Daya karena seluruh ABK mengalami trauma atas aksi penganiayaan yang dilakukan oknum TNI dan brimob tersebut.
“Mereka sudah janji akan menindak kedua oknum itu tapi nakhoda kapal tetap minta kapal omisi karena ABK-nya trauma,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, lima ABK KM Sabuk Nusantara 103 dianiaya hingga babak belur oleh oknum TNI Pratu MK dan oknum Brimob Bharada AK di Pelabuhan Marsela pada Kamis malam (12/1/2023).
Aksi penganiayaan itu dilakukan kedua oknum aparat tersebut lantaran tidak terima dilarang turun dari kapal oleh para ABK saat kapal itu belum benar-benar sandar di pelabuhan tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.