Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Atap Masjid Agung Batam karena Percikan Las, Murni Kelalaian Pekerja

Kompas.com - 13/01/2023, 20:45 WIB
Hadi Maulana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BINTAN, KOMPAS.comKebakaran terjadi di atap Masjid Agung Kota Batam, Kepulauan Riau, pada Jumat (13/1/2023) sekitar 14.00 WIB.

Api tidak sampai membesar karena bisa langsung dipadamkan dalam 30 menit.

Alhamdulillah informasi tersebut cepat diketahui sehingga lima unit mobil pemadaman dan 25 personel langsung menuju lokasi kejadian dan berhasil menjinakan api,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Batam Azman saat dihubungi, Jumat (13/1/2023).

“Beruntung material dalam atap masjid tidak mudah terbakar sehingga api dengan mudah dapat dipadamkan,” tambah Azman.

Baca juga: Kebakaran Rumah Makan di Bandung, Ratusan Karyawan dan Tamu Berhamburan Selamatkan Diri

Azman belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut. Dia hanya memastikan tidak ada korban jiwa akibat insiden ini.

Azman juga mengatakan masjid Agung Batam saat ini sedang dalam revitalisasi.

“Masjid sedang dalam revitalisasi atau renovasi, jadi tidak ada jamaah saat terjadi kabakran tadi,” sebut Azman.

Sedangkan Kepala Dinas Desain dan Tata Ruang Batam Suhar mengatakan, penyebab atap Masjid Agung Batam terbakar murni dari kelalaian pekerja yang sedang melakukan renovasi.

"Penyebab murni percikan dari kembang api las yang dilakukan pekerja, mungkin pekerja juga tidak mengetahui, akiat percikan tersebut menimbulkan api dan menjilati atap masjid,” kata Suhar.

“Jadi kami simpulkan dikarenakan kelalaian pekerja,” tambah Suhar.

Baca juga: 3 Korban Kecelakaan Kerja Kebakaran Tangki Lumpur Masih Dirawat, SKK Migas Awasi Investigasi Petrochina

Kendati demikian, Suhar mengaku insiden ini sama sekali tidak mempengaruhi proses renovasi Masjid Agung Batam yang sedang berjalan.

“Tidak ada masalah, pengerjaan tetap berjalan seperti biasa,” pungkas Suhar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com