SEMARANG, KOMPAS.com - Tanggul laut dari Tanjung Emas, Kota Semarang, hingga Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, bakal mulai dibangun setelah Lebaran tahun ini.
Plt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, tanggul laut tersebut digunakan untuk mengantisipasi banjir rob di kawasan rentan seperti di Tambaklorok.
"Setelah Lebaran awal, kami akan mulai bangun tanggul laut itu," kata Hevearita, saat ditemui di Jalan Pandaran Semarang, pada Jumat (13/1/2023).
Dalam pembangunan tanggul itu, Pemerintah Kota Semarang akan bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Baca juga: 15 Buruh yang Terlibat Penebangan Ilegal di Waduk Jatibarang Semarang Dibayar Rp 100.000
"Pembangunan seperti ini memang harus dipikul bersama karena memakan biaya yang tak sedikit," ujar dia.
Selain tanggul laut, Pemerintah Kota Semarang juga akan membangun pompa kolam seluas 200 hektare di wilayah Semarang Timur.
"Jadi, nanti air dari hulu ke hilir bisa ditampung dulu di kolam tersebut," papar dia.
Kemudian, untuk wilayah Semarang Barat, tepatnya di Sungai Plumbon, juga masuk dalam kategori sungai yang akan dilakukan restorasi.
"Jadi, restorasi Sungai Plumbon juga arahan dari Menteri PUPR," ujar dia.
Baca juga: Penculik di Semarang yang Suruh Korban Anak Makan Daun Ternyata Seorang Residivis
Dia berharap, rencana penanggulangan bencana yang akan dilakukan Pemerintah Kota Semarang dengan pemerintah tersebut bisa berjalan dengan baik.
"Ini kami lakukan demi masyarakat, semoga bisa berjalan dengan lancar," ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.