Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Bendera PDI-P di Kabupaten Semarang Dirusak OTK dengan Senjata Tajam

Kompas.com - 12/01/2023, 17:16 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Sekitar 90 bendera PDI Perjuangan (PDI-P) yang dipasang dalam rangka HUT ke-50, dirusak orang tak dikenal (OTK). Titik perusakan ada di beberapa lokasi, yaitu di Ungaran dan Ambarawa, Kabupaten Semarang.

Dari keterangan yang dihimpun, perusakan bendera tersebut diduga dilakukan pada Selasa (10/1/2023) dini hari. Pelaku perusakan berjumlah satu orang dengan mengendarai sepeda motor.

Baca juga: Ditargetkan Menang Telak pada Pemilu 2024, PDI-P di Kota Semarang Mulai Panaskan Mesin Partai

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Semarang Bondan Marutohening mengungkapkan pelaku sengaja melakukan perusakan bendera.

"Ini memang disengaja, karena selain jumlah yang dirusak cukup banyak, di beberapa lokasi perusakan dilakukan dengan senjata tajam. Tiang dari bambu dipotong dengan alat semacam golok atau parang," ungkapnya, Kamis (12/1/2023).

Menurut Bondan, selain dilakukan perusakan tiang dengan senjata tajam, pelaku juga mencopot bendera yang terpasang.

"Memang itu dirusak dengan dicopot. Dari informasi kader, ada bukti CCTV untuk kejadian yang di Kalirejo," kata Ketua DPRD Kabupaten Semarang tersebut.

Bondan mengungkapkan kejadian perusakan bendera tersebut sudah dilaporkan ke Kesbangpolinmas Kabupaten Semarang.

"Tapi untuk ke pihak yang berwajib, kita masih akan melakukan rapat secara internal," ujarnya.

Dengan adanya perusakan bendera tersebut, kata Bondan, telah dilakukan penggantian dan pemasangan lagi.

"Tiang dan bendera yang dirusak langsung dipasang lagi. Secara pribadi kami berharap agar kejadian perusakan ini tidak terulang lagi dan tercipta situasi yang kondusif," paparnya.

Dihubungi terpisah, Kasi Humas Polres Semarang Iptu Pri Handayani mengatakan kejadian ini akan menjadi perhatian pihak kepolisian.

"Untuk penanganan lebih lanjut, akan kami teruskan ke pimpinan terlebih dahulu," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com