Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghentian Kompetisi Liga 2, Manajemen Nusantara United FC: Ini Membuat Frustasi

Kompas.com - 13/01/2023, 12:08 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com- Keputusan rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang menghentikan Kompetisi Liga 2, disesali manajemen Nusantara United FC. Penghentian ini membuat klub tersebut frustasi.

Hal ini karena selama 3,5 bulan penghentian sementara, tim Nusantara United FC terus berlatih di Kota Salatiga dan Boyolali.

Komisaris Utama Nusantara United FC, Gamma A. Thohir menyampaikan skuat arahan Slamet Riadi tetap menjaga persiapan dalam sesi latihan rutin.

Baca juga: Stadion Manahan Solo Digunakan Kembali untuk Lanjutan Liga 1, Berikut Jadwal 14 Pertandingan Tanpa Penonton

"Latihan jalan terus dengan harapan kompetisi berlanjut di tengah kesimpangsiuran informasi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator," jelasnya dalam keterangan tertulis, Jumat (13/1/2023).

"Kami sangat menyesali keputusan PSSI ini. Tim kami hingga sore kemarin masih dalam posisi berlatih sebagai persiapan lanjutan Liga 2. Ini kami sesalkan karena keputusan penghentian membuat frustasi," jelasnya.

Gamma mengatakan, meski Nusantara United FC menempati posisi kurang ideal di klasemen sementara, namun tidak terbesit niat untuk mengusulkan penghentian kompetisi.

Sementara itu, COO Adhitya Hernadian sangat menyangkan kiprah perdana Nusantara United FC dalam kancah sepak bola Indonesia harus terhenti di tengah jalan.

"Tim dalam berada kondisi siap untuk memulai kembali kompetisi. Keputusan pembatalan dari PSSI bukan pilihan yang bijak," tutur Adhitya.

Pekan lalu, calon home base NUFC untuk putaran kedua, yakni Stadion Kebo Giro Boyolali pun telah lolos verikasi Tim Audit Risk Assessment Mabes Polri. Sebelumnya, PT LIB menjadwalkan kelanjutan Liga 2 musim ini akan dimulai pada Sabtu (14/1/2023).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kampanye Dimulai, Caleg di Kabupaten Semarang Pasang Baliho dengan 11 Wajah

Kampanye Dimulai, Caleg di Kabupaten Semarang Pasang Baliho dengan 11 Wajah

Regional
Anak Gajah Berusia 2 Tahun Mati di Riau, Berawal dari Luka Kena Jerat

Anak Gajah Berusia 2 Tahun Mati di Riau, Berawal dari Luka Kena Jerat

Regional
Adu Banteng Mobil Pikap vs Honda Astrea Grand di Wonogiri, Pengemudi Motor Tewas

Adu Banteng Mobil Pikap vs Honda Astrea Grand di Wonogiri, Pengemudi Motor Tewas

Regional
Pemkot Semarang Ajukan UMK Naik 6 Persen, Jadi Rp 3,2 Juta

Pemkot Semarang Ajukan UMK Naik 6 Persen, Jadi Rp 3,2 Juta

Regional
Usai Viral, Ajudan Bupati Toraja Utara yang Diduga Aniaya Warga Berdamai

Usai Viral, Ajudan Bupati Toraja Utara yang Diduga Aniaya Warga Berdamai

Regional
Menara Pandang Banjarmasin, Ikon Kota Seribu Sungai

Menara Pandang Banjarmasin, Ikon Kota Seribu Sungai

Regional
Masa Kampanye Dimulai, Belum Ada Kepala Daerah di Jateng yang Ajukan Cuti

Masa Kampanye Dimulai, Belum Ada Kepala Daerah di Jateng yang Ajukan Cuti

Regional
Pelaku Pelecehan di Tempat Cuci Mobil Semarang Ditetapkan Tersangka

Pelaku Pelecehan di Tempat Cuci Mobil Semarang Ditetapkan Tersangka

Regional
Mengenal Kinara, Bocah Asal Semarang yang Viral Jago Bahasa Inggris

Mengenal Kinara, Bocah Asal Semarang yang Viral Jago Bahasa Inggris

Regional
Pemkab Sikka Sebut Pengelola Pasar Wuring Belum Kantongi 3 Syarat Utama

Pemkab Sikka Sebut Pengelola Pasar Wuring Belum Kantongi 3 Syarat Utama

Regional
Lewat Festival Cisadane 2023, Pemkot Tangerang Sukses Bangkitkan Perekonomian UMKM

Lewat Festival Cisadane 2023, Pemkot Tangerang Sukses Bangkitkan Perekonomian UMKM

Regional
Olah TKP Kasus Tewasnya Bos Grosir Mainan, Polisi Hadirkan Anak Bungsu Korban

Olah TKP Kasus Tewasnya Bos Grosir Mainan, Polisi Hadirkan Anak Bungsu Korban

Regional
Hendak Diselundupkan ke Tarakan, 73 Sepatu Branded Ilegal Asal Malaysia Diamankan di Nunukan

Hendak Diselundupkan ke Tarakan, 73 Sepatu Branded Ilegal Asal Malaysia Diamankan di Nunukan

Regional
Gempa M 5,0 Guncang Morotai Maluku Utara, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Morotai Maluku Utara, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Kades di Pandeglang Ancam Coret Penerima Bansos jika Beda Pilihan Partai dan Caleg

Kades di Pandeglang Ancam Coret Penerima Bansos jika Beda Pilihan Partai dan Caleg

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com