SALATIGA, KOMPAS.com- Keputusan rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang menghentikan Kompetisi Liga 2, disesali manajemen Nusantara United FC. Penghentian ini membuat klub tersebut frustasi.
Hal ini karena selama 3,5 bulan penghentian sementara, tim Nusantara United FC terus berlatih di Kota Salatiga dan Boyolali.
Komisaris Utama Nusantara United FC, Gamma A. Thohir menyampaikan skuat arahan Slamet Riadi tetap menjaga persiapan dalam sesi latihan rutin.
"Latihan jalan terus dengan harapan kompetisi berlanjut di tengah kesimpangsiuran informasi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator," jelasnya dalam keterangan tertulis, Jumat (13/1/2023).
"Kami sangat menyesali keputusan PSSI ini. Tim kami hingga sore kemarin masih dalam posisi berlatih sebagai persiapan lanjutan Liga 2. Ini kami sesalkan karena keputusan penghentian membuat frustasi," jelasnya.
Gamma mengatakan, meski Nusantara United FC menempati posisi kurang ideal di klasemen sementara, namun tidak terbesit niat untuk mengusulkan penghentian kompetisi.
Sementara itu, COO Adhitya Hernadian sangat menyangkan kiprah perdana Nusantara United FC dalam kancah sepak bola Indonesia harus terhenti di tengah jalan.
"Tim dalam berada kondisi siap untuk memulai kembali kompetisi. Keputusan pembatalan dari PSSI bukan pilihan yang bijak," tutur Adhitya.
Pekan lalu, calon home base NUFC untuk putaran kedua, yakni Stadion Kebo Giro Boyolali pun telah lolos verikasi Tim Audit Risk Assessment Mabes Polri. Sebelumnya, PT LIB menjadwalkan kelanjutan Liga 2 musim ini akan dimulai pada Sabtu (14/1/2023).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.