Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilaporkan Hilang 2 Hari, Nelayan ini Ditemukan Lemas di Batu Karang Pulau Tak Berpenghuni

Kompas.com - 12/01/2023, 23:47 WIB
Defriatno Neke,
Khairina

Tim Redaksi

BUTON, KOMPAS.com – Setelah dilaporkan hilang selama dua hari, Muhamad Rafli (23), seorang nelayan  Desa Boneatiro, Kecamatan Kapuntori, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, ditemukan dalam keadaan lemas di bawah tebing batu karang di pulau tak berpenghuni

Rafli dilaporkan hilang setelah diterjang gelombang tinggi saat mencari ikan  disekitar perairan Tanjung  Kamponea, Buton, pada Selasa (10/1/2023) siang. 

“Kami mendapatkan informasi dari Bhabinkamtibmas bahwa korban telah diketemukan oleh nelayan,” kata Kepala SAR Pos Baubau, Susandi Fadly, Kamis (12/1/2022). 

Baca juga: Tolak PNBP Pascaproduksi 10 Persen, Ribuan Nelayan di Tegal Gelar Demonstrasi

Peristiwa ini bermula pada Selasa (10/1/2023),  siang, korban keluar melaut mencari ikan dengan lokasi sekitar sekitar 1 nautical mile dari Desa Boneatiro ke arah Tanjung Kamponea.

Tak lama kemudian cuaca buruk dengan angin kencang dan gelombang tinggi datang, Rafli kemudian terjatuh dari atas perahu longboatnya. 

“Longboat milik korban ditemukan oleh nelayan di sekitar Tanjung selanjutnya nelayan tersebut melaporkan kepada pihak keluarga korban,” ujar Sandi. 

Baca juga: Tim SAR Hentikan Pencarian Nelayan Asal Seram Bagian Barat yang Hilang

Warga kemudian melakukan pencarian terhadap korban namun tak juga diketemukan. Satu regu pos SAR unit Baubau juga langsung dikerahkan mencari korban . 

Setelah dua hari hilang, Rafli ditemukan tak sengaja oleh nelayan yang sedang menjaring ikan di sekitar pulau kosong. 

Rafli ditemukan dalam keadaan lemas dan terbaring di bawah tebing batu karang. 

Nelayan menemukan korban dalam kondisi terbaring lemas sekitar 1 kilometer arah barat daya dari lokasi penemuan longboat milik Rafli. 

“Korban langsung dievakuasi menuju rumah korban dan saat ini sedang mendapatkan penanganan medis oleh petugas dari Puskesmas Barangka,” ucap Sandi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com