BUTON, KOMPAS.com – Setelah dilaporkan hilang selama dua hari, Muhamad Rafli (23), seorang nelayan Desa Boneatiro, Kecamatan Kapuntori, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, ditemukan dalam keadaan lemas di bawah tebing batu karang di pulau tak berpenghuni.
Rafli dilaporkan hilang setelah diterjang gelombang tinggi saat mencari ikan disekitar perairan Tanjung Kamponea, Buton, pada Selasa (10/1/2023) siang.
“Kami mendapatkan informasi dari Bhabinkamtibmas bahwa korban telah diketemukan oleh nelayan,” kata Kepala SAR Pos Baubau, Susandi Fadly, Kamis (12/1/2022).
Baca juga: Tolak PNBP Pascaproduksi 10 Persen, Ribuan Nelayan di Tegal Gelar Demonstrasi
Peristiwa ini bermula pada Selasa (10/1/2023), siang, korban keluar melaut mencari ikan dengan lokasi sekitar sekitar 1 nautical mile dari Desa Boneatiro ke arah Tanjung Kamponea.
Tak lama kemudian cuaca buruk dengan angin kencang dan gelombang tinggi datang, Rafli kemudian terjatuh dari atas perahu longboatnya.
“Longboat milik korban ditemukan oleh nelayan di sekitar Tanjung selanjutnya nelayan tersebut melaporkan kepada pihak keluarga korban,” ujar Sandi.
Baca juga: Tim SAR Hentikan Pencarian Nelayan Asal Seram Bagian Barat yang Hilang
Warga kemudian melakukan pencarian terhadap korban namun tak juga diketemukan. Satu regu pos SAR unit Baubau juga langsung dikerahkan mencari korban .
Setelah dua hari hilang, Rafli ditemukan tak sengaja oleh nelayan yang sedang menjaring ikan di sekitar pulau kosong.
Rafli ditemukan dalam keadaan lemas dan terbaring di bawah tebing batu karang.
Nelayan menemukan korban dalam kondisi terbaring lemas sekitar 1 kilometer arah barat daya dari lokasi penemuan longboat milik Rafli.
“Korban langsung dievakuasi menuju rumah korban dan saat ini sedang mendapatkan penanganan medis oleh petugas dari Puskesmas Barangka,” ucap Sandi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.