SEMARANG, KOMPAS.com - Naiknya harga cabai hingga Rp 70.000 perkilogram membuat pedagang makanan di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) mengurangi porsi cabai.
Pemilik warung makan Mbak Sri di Jalan Gajahmada Semarang, Sri Lestari (38) mengatakan, terpaksa mengurangi jumlah cabai di menu makanan yang dia jual.
Baca juga: Harga Cabai di Semarang Tembus Rp 70.000 Per Kg
"Yang penting bisa masak walaupun cita rasanya enggak terlalu pedas," jelasnya saat ditemui di tempat jualannya, Selasa (10/1/2023).
Meski demikian, dia mengaku ketar-ketir karena cita rasa masakannya bakal berubah. Cabai merupakan salah satu bahan pokok di menu makanan yang dia jual.
"Meski sudah disiasati pasti rasanya berubah," ujarnya.
Dia menjelaskan, sampai saat ini harga cabai rawit merah masih Rp 70.000 perkilogram, cabai rawit hijau Rp 65.000 dan cabai kriting merah Rp 50.000.
"Saya berharap harga cabai segera normal ya, karena itu penting. Biasanya masakannya pedas masak sekarang tidak. Bisa dimarahi pembeli nanti," paparnya.
Pedagang pecel di Ngaliyan Semarang, Lukman (29) juga mengatakan hal yang sama. Naiknya harga cabai membuatnya kelimpungan.
"Kalau mau ngasih cabai banyak sekarang mikir-mikir," keluhnya.
Selain untuk bumbu pecel, Lukman biasanya juga menyediakan cabai rawit hijau untuk teman gorengan seperti mendoan yang juga dia jual.
"Namun sekarang enggak tak kasih," paparnya.
Baca juga: Cuaca Buruk, Petani di Banyumas Menjerit karena Banyak Tanaman Cabai yang Rusak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.