Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Kapal Laut, BPBD Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa di Tanimbar dan Maluku Barat Daya

Kompas.com - 10/01/2023, 14:35 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku mengirim bantuan semabako dan kebutuhan lainnya kepada para korban gempa di Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Maluku Barat Daya, Selasa (10/1/2021).

Bantuan sembako dan kebutuhan untuk para korban gempa di dua kabupaten tersebut rencananya akan dikirim pukul 16.00 WIT dengan menggunakan Kapal Sabuk Nusantara 71 dari Pelabuhan Ambon.

“Sore nanti kami akan segera salurkan bantuan sembako dan keperluan lainnya kepada para korban gempa di KKT dan MBD. Bantuan akan dibawa dengan Kapal Sabuk Nusantara 71,” kata Kepala BPBD Maluku Ismail Usemahu saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.

Baca juga: BPBD: 46 Rumah di Dawelor Dawera Maluku Barat Daya Rusak Parah akibat Gempa M 7.5

Adapun bantuan sembako yang akan disalurkan ke para korban gempa sebanyak 2 ton beras. Selain itu, pihaknya juga akan menyalurkan selimut, tenda dan juga obat-obatan.

“Beras ada 2 ton yang kita salurkan, ada juga obat-obatan, selimut, tenda dan keperluan lainnya,” katanya.

Baca juga: Gempa M 7,5 Maluku Rusak Barak dan Asrama Militer di Tanimbar

Pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD Maluku Barat Daya maupun Kepulauan Tanimbar terkait pengiriman bantuan tersebut.

“Sudah kita koordinasikan sebelum pengiriman bantuan,” katanya.

Kepala BPBD Maluku Barat Daya, Jemi Lico mengaku telah diberitahu soal penyaluran bantuan tersebut.

Menurut dia, bantuan tersebut nantinya akan disalurkan bersama bantuan dari BPBD Maluku Barat Daya kepada para korban gempa di Kecamatan Dawelor Dawera.

“Nanti setelah tiba baru kita akan bawa sama-sama dengan bantuan dari kita di sini,” ujarnya.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Sandiaga Tanggapi Keluhan Mahalnya Harga Tiket Pesawat di NTT

Sandiaga Tanggapi Keluhan Mahalnya Harga Tiket Pesawat di NTT

Regional
Gelar One Night Saijaan di TMII, Pemkab Kotabaru Perkenalkan Budaya dan Pariwisata Lokal

Gelar One Night Saijaan di TMII, Pemkab Kotabaru Perkenalkan Budaya dan Pariwisata Lokal

Regional
Alat Pemantau Gunung Marapi Dipastikan Berfungsi Saat Erupsi Terjadi

Alat Pemantau Gunung Marapi Dipastikan Berfungsi Saat Erupsi Terjadi

Regional
Siswi SMA 'Di-bully' Rekam Video Asusila, Polisi: Tidak Ditemukan Unsur Perundungan

Siswi SMA "Di-bully" Rekam Video Asusila, Polisi: Tidak Ditemukan Unsur Perundungan

Regional
Pengungsi Rohingya di Aceh akan Dikembalikan ke Negara Asal, Apakah Itu Solusi?

Pengungsi Rohingya di Aceh akan Dikembalikan ke Negara Asal, Apakah Itu Solusi?

Regional
Pesawat Tergelincir di Intan Jaya, 3 Orang Terluka Termasuk Pilot

Pesawat Tergelincir di Intan Jaya, 3 Orang Terluka Termasuk Pilot

Regional
Mengaku Khilaf, Kakek di Kendal Perkosa Cucu Kandung hingga Melahirkan

Mengaku Khilaf, Kakek di Kendal Perkosa Cucu Kandung hingga Melahirkan

Regional
Sindikat Penyelundup Pengungsi Rohingya ke Aceh Sudah Kantongi Rp 3 Miliar

Sindikat Penyelundup Pengungsi Rohingya ke Aceh Sudah Kantongi Rp 3 Miliar

Regional
Setelah Luncurkan 400 Roket, KSAD Beri Sembako untuk Warga Kebumen

Setelah Luncurkan 400 Roket, KSAD Beri Sembako untuk Warga Kebumen

Regional
Jumlah Pendaki yang Rayakan Tahun Baru di Gunung Merbabu Menurun

Jumlah Pendaki yang Rayakan Tahun Baru di Gunung Merbabu Menurun

Regional
Aki Alat Pemantau Gunung Marapi Sudah Beberapa Kali Dicuri

Aki Alat Pemantau Gunung Marapi Sudah Beberapa Kali Dicuri

Regional
Nelayan Sumbawa yang Tangkap Lobster di Perairan NTT Diminta Terbuka pada Penyidik

Nelayan Sumbawa yang Tangkap Lobster di Perairan NTT Diminta Terbuka pada Penyidik

Regional
Caleg PAN di Lombok Tengah Ditangkap Saat Pesta Sabu, Ini Kata KPU

Caleg PAN di Lombok Tengah Ditangkap Saat Pesta Sabu, Ini Kata KPU

Regional
Detik-detik Evakuasi Jenazah Pendaki Terakhir di Gunung Marapi

Detik-detik Evakuasi Jenazah Pendaki Terakhir di Gunung Marapi

Regional
Gagalkan Percobaan Pembunuhan di RS Magelang, Brigadir Helmi Dapat Penghargaan

Gagalkan Percobaan Pembunuhan di RS Magelang, Brigadir Helmi Dapat Penghargaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com