2 Tahun Vakum, Grebeg Sudiro Bakal Digelar Kembali di Kota Solo

SOLO, KOMPAS.com - Vakum dua tahun selama pandemi Covid-19, Grebeg Sudiro Kota Solo, Jawa Tengah, bakal kembali digelar.

Rencananya, festival budaya yang menjadi simbol akulturasi budaya China dan Jawa ini akan dihelat pada 10-30 Januari 2023, mendatang.

Ketua Panitia Grebeg Sudiro 2023, Arga Dwi Setyawan, mengatakan festival telah digelar sejak 14 tahun lalu.

Baca juga: Grebeg Sudiro, Kemeriahan Tradisi Perayaan Imlek Khas Kota Solo

Grebeg Sudiro, memiliki sejumlah kegiatan yaitu wisata perahu hias, umbul mantram, pesta seni, bazaar UMKM, karnaval budaya, pentas harmoni sudiro dan kembang api.

Puncak festival akan berlangsung karnaval budaya yang diselenggarakan pada 15 Januari 2023, mendatang.

"Total akan melibatkan 1.550 peserta yang menampilkan beragam kesenian," kata Arga Dwi Setyawan, Senin (9/1/2023).

Karnaval akan semakin meriah dengan melibatkan pedagang Pasar Gede, Pedagang Asongan dan peserta bazar yang melibatkan 290.

Selama perhelatan ini pula, bakal dilaksanakan rekayasa lalu lintas berupa penutup Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Urip Sumoharjo mulai pukul 19.00-23.00 WIB.

"Dari jembatan pasar Gede hingga Simpang Warung Pelem, bakal dibuat rekayasa lalu lintas," kata Kasi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Mudo Prayitno, Senin (9/1/2023).

Selain itu, terdapat tujuh kantong parkir yang disediakan, yakni Gedung Parkir Ketadan, Jalan RE Martadinata, Jalan Urip Sumohardjo, Jalan Suryo Pranoto,  Jalan Arifin, Benteng Vastenburg, dan Jalan Ronggowarsito.

"Kalau kirab Budaya, pada tanggal 15 Januari, akan dimulai pukul 13.00 WIB, sampai selesai. Dari rute, Pasar Gede menuju Jalan Sudirman ke Jalan Mayor Kustanto, lalu Jalan Kapten Mulyadi hingga Jalan RE Martadinata ke Jalan Juanda, berakhir di Jalan Sudiroprajan hingga Pasar Gede," paparnya.