SOLO, KOMPAS.com - Kawasan Jalan Jenderal Sudirman (Jensud) dan Pasar Gede Solo, Jawa Tengah (Jateng), dihiasi ribuan lampion khas menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2023.
Lampion-lampion itu terpasang mulai dari kawasan Jenderal Sudirman, depan halaman Balai Kota Solo, Jembatan Kali Pepe hingga depan Pasar Gede Solo.
Mulai dari lampion berbentuk bulat hingga lampion 12 shio. Lampion 12 shio ini terpasang di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman.
Baca juga: Keluarga Keraton Solo Tiba di Loji Gandrung, Gibran Langsung Cium Tangan PB XIII
Ketua Panitia Imlek Solo sekaligus tokoh Tionghoa asal Solo Sumartono Hadinoto menyebutkan bahwa lampion yang dipasang dalam rangka perayaan Imlek 2023 di Solo.
"Jadi lampion bulatnya ada 5.000. Lampion kita sudah kembali normal seperti sebelum pandemi. Kalau tahun kemarin kan 1.000 lampion. Kemudian lampion shio ada 12 di Jensud," kata Martono kepada Kompas.com, Rabu (4/1/2023).
Selain itu, lanjut Martono ada lampion kelinci yang dipasang di bagian ujung kawasan Gladag. Hal itu sebagai penanda bahwa Imlek tahun ini merupakan Tahun Kelinci.
Kemudian lampion dewa uang di depan Balai Kota dan lampion keluarga kelinci di Plaza Balai Kota Solo. Selain itu ada lampion lilin, lampion barongsai dan lampion Budha tertawa.
"Semua lampion yang kita buat, semuanya baru. Karena memang yang kemarin sudah dua tahun. Dan lampion ini beberapa kita padukan dengan elektronik dan mekanik sehingga bisa bergerak nyala lampunya bisa berkedip bergantian," ungkap dia.
Dia mengatakan lampion tersebut belum dinyalakan semua. Rencananya tidak lama lagi lampion-lampion berwarna merah khas Tahun Baru Imlek tersebut akan dinyalakan.
"Secepatnya kita nyalakan (lampion). Mungkin dalam minggu depan ini sudah nyala," jelas Martono.
Pihaknya berharap keberadan lampion-lampion Imlek ini mendatangkan pengunjung atau wisatawan tidak hanya dari dalam, tapi dari luar daerah termasuk luar negeri.
"Sesuai misi kita sejak awal bahwa panitia Imlek membuat agar Solo menjadi kota destinasi pariwisata, mem-branding dan menumbuh kembangkan kemajemukan di Indonesia bahwa Solo kota bhineka serta mengangkat pelaku UMKM di Solo," ungkap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.