Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Alami Gangguan Jiwa, Guru Todongkan Senjata Ditetapkan Jadi Tersangka

Kompas.com - 06/01/2023, 09:09 WIB
Acep Nazmudin,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Polisi menetapkan SE (45), oknum guru yang mengamuk dan menodongkan senjata di jalan Raya Malingping, Kabupaten Lebak sebagai tersangka.

Penetapan status tersangka keluar setelah SE menjalani wawancara psikologi dengan Polda Banten.

“Setelah kami minta bantuan tim psikologi Polda Banten dilakukan wawancara tapi yang bersangkutan tidak mengalami gangguan jiwa, bersangkutan hanya tidak bisa mengendalikan emosi,” kata Kasat Reskrim Polres Lebak Iptu Andi Kurniady kepada Wartawan di Mapolres Lebak, Kamis (5/1/2023).

Baca juga: Oknum Guru Todongkan Senjata Diperiksa Kejiwaannya, Libatkan Tim Psikologi Polda Banten

Namun untuk memastikan kondisi kejiwaan SE, Andi mengatakan akan melakukan tes ulang di RSUD dr Adjidarmo Rangkasbitung.

Selain memeriksa kejiwaan terhadap SE, polisi juga sudah melakukan tes urin, dan hasilnya positif menggunakan obat-obatan terlarang jenis benzo.

Namun demikian, Andi mengatakan, tengah mendalami penggunaan obat tersebut. Dari pengakuan SE kepada polisi, obat tersebut dipakai untuk pereda sakit kepala.

“Dia mengakunya obat sakit kepala. Kita dalami, tapi saat kita minta apakah itu resep dokter dia nggak ngasih. Kalau benzo itu termasuk Psikotropika tapi belum tahu jenisnya apa,” kata dia.

Terhadap aksi yang dilakukan SE, polisi menjeratnya dengan Pasal 335 KUH Pidana dan UU Darurat dengan ancaman 10 tahun Penjara.

Diberitakan sebelumnya, SE ngamuk dan mengacungkan senjata di Jalan Raya Malingping, pada Senin (2/1/2023) siang. Saat itu, SE tengah dalam perjalanan dari Cijaku hendak ke Bayah dengan mengendarai mobil pribadi bersama seorang rekannya.

"Saat melintas di dekat Pasar Malingping, jalan sedang diperbaiki sehingga macet, karena tidak sabar SE menerobos sheingga mobilnya terselip dan keluar dari bahu jalan yang sedang diperbaiki," kata Kapolsek Malingping AKP Sugiar Ali Munandar saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin.

Karena keluar dari bahu jalan, warga berinisiatif membantu mengangkat kendaraannya agar berada pada badan jalan. Nun di luar dugaan, SE malah emosi dan keluar kendaraan sambil mengacungkan senjata jenis airsoftgun.

"SE turun sambil mengacungkan senjata, ngamuk lalu memukuli warga," kata dia.

Baca juga: Detik-detik Aksi Seorang Guru Mengamuk hingga Todongkan Senjata di Jalan Raya Lebak, Sempat Pukuli Warga dan Gigit Polisi

Saat peristiwa sedang berlangsung, SE juga menelpon ke Polsek Malingping dan mengaku sedang diamuk massa.

Mendapat laporan tersebut, petugas dari Polsek Malingping turun ke lokasi dan berniat mengamankan SE. Menurut Sugiar, saat diamankan, SE malah menggigit petugas polisi.

"Kita turun langsung, tapi saat dibawa SE malah ngegigit petugas," ungkap Sugiar.

Usai menggigit petugas, SE juga disebut kembali ngamuk dan menantang warga. Karena aksinya tersebut, warga kemudian mengepung SE dan mencoba menenangkan karena khawatir melukai warga lain.

Dari pemeriksaan di Polsek diketahui jika SE merupakan seorang guru madrasah di Kecamatan Cijaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

Regional
Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com